Halo sobat Diringkas! Kali ini kita akan membahas artikel tentang dampak sosial dari tingginya pengangguran di indonesia. Apakah kamu tahu bahwa tingkat pengangguran di Indonesia cukup tinggi? Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2022, tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 7,31 persen, naik dari 6,26 persen pada Februari 2021. Angka ini menunjukkan bahwa sekitar 9,57 juta orang di Indonesia mengalami pengangguran.
Dampak Sosial dari Tingginya Pengangguran di Indonesia
Masalah Sosial
Tingginya tingkat pengangguran berakibat pada masalah sosial yang serius. Masalah sosial adalah kondisi yang merugikan atau mengganggu sebagian atau seluruh anggota masyarakat. Beberapa dampak sosial dari tingginya pengangguran di Indonesia adalah sebagai berikut:
Kriminalitas
Kriminalitas adalah perilaku yang melanggar hukum dan norma sosial. Kriminalitas dapat meningkat akibat tingginya tingkat pengangguran karena kurangnya pendapatan dan tekanan ekonomi. Orang yang mengganggur mungkin terpaksa melakukan tindak kejahatan seperti pencurian, perampokan, penipuan, atau narkoba untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Contoh kasus: Pada bulan Januari 2022, polisi menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam perampokan toko emas di Cirebon. Keempat pelaku adalah mantan karyawan toko emas tersebut yang mengalami PHK akibat pandemi Covid-19. Mereka mengaku nekat melakukan perampokan karena tidak memiliki pekerjaan dan uang.
Kemiskinan
Kemiskinan adalah kondisi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, sandang, papan, kesehatan, dan pendidikan. Kemiskinan dapat meningkat akibat tingginya tingkat pengangguran karena kurangnya pendapatan dan kesempatan kerja. Orang yang mengganggur mungkin tidak mampu membeli barang dan jasa yang dibutuhkan untuk hidup layak.
Contoh kasus: Pada bulan Maret 2022, seorang ibu rumah tangga di Bogor meninggal dunia karena kelaparan. Ibu tersebut hidup bersama suaminya yang mengganggur dan dua anaknya yang masih kecil. Mereka tidak memiliki tabungan atau bantuan dari pihak manapun. Mereka hanya mengandalkan makanan sisa dari tetangga atau warung.
Keterbatasan Ekonomi
Keterbatasan ekonomi adalah kondisi ketidakmampuan untuk mengembangkan potensi ekonomi secara optimal. Keterbatasan ekonomi dapat terjadi akibat tingginya tingkat pengangguran karena semakin sedikit konsumen yang membeli barang dan jasa. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan ekonomi suatu negara.
Contoh kasus: Pada bulan April 2022, pemerintah Indonesia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2022 dari 5 persen menjadi 4 persen. Penurunan ini disebabkan oleh rendahnya permintaan domestik akibat tingginya tingkat pengangguran dan kemiskinan. Hal ini juga berdampak pada penurunan investasi dan ekspor.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tingginya tingkat pengangguran berakibat pada masalah sosial yang serius di Indonesia. Masalah sosial tersebut adalah kriminalitas, kemiskinan, dan keterbatasan ekonomi. Masalah sosial ini dapat mengancam stabilitas dan kemakmuran masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, perlu adanya solusi yang tepat untuk mengatasi masalah pengangguran di Indonesia. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang dapat meningkatkan kesempatan kerja di sektor formal. Selain itu, perlu juga adanya peningkatan kualitas dan keterampilan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Demikian artikel ini dibuat. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian. Jika ada pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
