Tahun 2023 menjadi masa keemasan bagi para penggemar video game. Bukan hanya karena banyaknya game berkualitas yang dirilis, tetapi juga karena popularitas game-game lawas yang terus bertahan. Dalam laporan industri game tahunan yang dibuat oleh peneliti pasar Newzoo, terungkap bahwa sebagian besar waktu bermain pada tahun 2023 justru dihabiskan untuk game-game yang telah ada selama bertahun-tahun.
Dua Game Lawas Mendominasi
Menurut penelitian dari Newzoo, hanya 66 judul game yang berkontribusi pada 80% total waktu bermain selama tahun 2023. Lebih menarik lagi, 61% dari waktu bermain tersebut dihabiskan untuk game-game yang telah berusia 6 tahun atau lebih.
Di tengah maraknya rilis game-game baru dengan grafis yang memukau dan gameplay yang inovatif, ada fenomena menarik yang terjadi di dunia gaming pada tahun 2023. Dua game lawas, ‘Fortnite’ dan ‘Grand Theft Auto V’ (GTA V), ternyata masih mendominasi daftar game yang paling banyak dimainkan. Fenomena ini menunjukkan bahwa sebuah game tidak hanya diukur dari segi kebaruan teknologi atau visualnya, tetapi juga dari kekuatan cerita, gameplay, dan komunitas yang dibangun di sekitarnya.
Fortnite
‘Fortnite’, yang pertama kali dirilis pada tahun 2017, adalah contoh sempurna dari game yang terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan tren serta kebutuhan para pemainnya. Dengan mode ‘Battle Royale’ yang menjadi sangat populer, ‘Fortnite’ berhasil menciptakan formula yang membuat pemainnya kembali lagi dan lagi. Tidak hanya itu, ‘Fortnite’ juga terkenal dengan kolaborasinya yang beragam, mulai dari karakter film populer hingga musisi terkenal, yang semakin memperkaya pengalaman bermain.
GTA V (Grand Theft Auto V)
Sementara itu, ‘GTA V’, yang awalnya dirilis pada tahun 2013, telah menjadi fenomena dalam industri game berkat dunia yang luas dan penuh detail, serta narasi yang menarik dan penuh dengan satir sosial. Meskipun sudah berumur lebih dari satu dekade, ‘GTA V’ terus mendapatkan pembaruan dan konten baru, terutama melalui ‘GTA Online’, yang memungkinkan pemain untuk menjelajahi dunia game bersama teman-teman mereka dan terlibat dalam berbagai aktivitas.
Model Bisnis Dalam Gaming Telah Berubah
Kedua game ini juga menunjukkan bagaimana model bisnis dalam gaming telah berubah. Dengan model free-to-play dan microtransactions, ‘Fortnite’ berhasil menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan tanpa harus mengeluarkan sekuel. Di sisi lain, ‘GTA V’ menawarkan model yang lebih tradisional dengan penjualan game utama yang kuat dan ekspansi online yang terus diperbarui.
Apa Yang Membuat Fortnite dan GTA V Tetap Disukai Banyak Pemain
Salah satu faktornya adalah komunitas yang kuat. Kedua game ini memiliki komunitas pemain yang sangat aktif, yang tidak hanya bermain, tetapi juga menciptakan konten, berbagi tips, dan berpartisipasi dalam event yang diadakan oleh pengembang game. Komunitas ini menjadi salah satu alasan mengapa pemain baru terus tertarik untuk mencoba game tersebut, dan pemain lama tetap setia.
Pembaruan, Event dan Gameplay
Selain itu, kedua game ini juga terus mengadakan pembaruan dan event yang membuat konten game selalu terasa segar. Baik ‘Fortnite’ maupun ‘GTA V’ sering mengadakan event khusus yang terkait dengan hari besar atau peristiwa populer, yang menambah keseruan dan keunikan dalam bermain.
Dari segi gameplay, ‘Fortnite’ dan ‘GTA V’ menawarkan pengalaman yang sangat berbeda, namun keduanya berhasil memenuhi keinginan pemain untuk interaksi sosial dan ekspresi diri dalam game. ‘Fortnite’ dengan pertempuran intensnya dan ‘GTA V’ dengan dunia terbukanya memberikan ruang bagi pemain untuk bereksplorasi dan berkreasi.
Kesuksesan Game Tidak Selalu Harus Baru
Kesuksesan ‘Fortnite’ dan ‘GTA V’ di tahun 2023 juga menunjukkan bahwa game tidak selalu harus baru untuk bisa sukses. Kualitas, gameplay yang menarik, dan komunitas yang kuat adalah kunci dari longevitas sebuah game. Ini adalah pelajaran berharga bagi pengembang game di seluruh dunia: bahwa untuk menciptakan game yang bertahan lama, mereka harus lebih dari sekadar mengikuti tren. Mereka harus menciptakan dunia yang ingin terus dijelajahi oleh pemain, cerita yang ingin terus diikuti, dan pengalaman yang ingin terus diulang.
Dengan melihat ‘Fortnite’ dan ‘GTA V’, kita bisa belajar bahwa dalam dunia gaming, inovasi dan adaptasi adalah hal yang penting, tetapi membangun dan memelihara komunitas adalah yang paling krusial. Game-game ini telah membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, sebuah game bisa tetap relevan dan disukai, bahkan bertahun-tahun setelah rilisnya. Mereka adalah contoh nyata dari game lawas yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berjaya di era modern.
Game Lawas yang Tetap Mendominasi
Berikut adalah beberapa game lawas yang berhasil mempertahankan popularitasnya hingga tahun 2023:
- Fortnite (2017): Meskipun telah berusia enam tahun, Fortnite masih menjadi salah satu game yang paling banyak dimainkan. Dengan rata-rata jumlah pengguna bulanan (monthly active users/MAU) terbanyak di platform PC, PlayStation, Xbox, dan Nintendo Switch, Fortnite terus menghibur para pemain dengan pertempuran seru dan mode kreatifnya.
- Roblox (2006): Roblox, platform yang memungkinkan pengguna membuat dan berbagi game mereka sendiri, juga tetap populer. Para pemain dapat menjelajahi berbagai dunia virtual yang diciptakan oleh komunitas Roblox.
- Minecraft (2011): Game sandbox ini telah menginspirasi jutaan pemain di seluruh dunia. Dengan kebebasan untuk membangun, menjelajahi, dan bertahan hidup, Minecraft terus menjadi favorit di kalangan semua usia.
- League of Legends (2009): Sebagai salah satu game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) paling sukses, League of Legends masih memiliki basis penggemar yang kuat. Turnamen dan kompetisi LoL terus menarik perhatian para pemain dan penonton.
- Grand Theft Auto V (2013): Dunia terbuka yang luas, cerita yang kompleks, dan gameplay yang serba bebas membuat GTA V tetap relevan. Meskipun telah berlalu lebih dari satu dekade sejak perilisannya, game ini masih menjadi favorit banyak orang.
Tren Game Lawas di Berbagai Platform
Selain itu, laporan Newzoo juga mengungkap tren bermain game lawas di berbagai platform:
- Platform PC: Selain Fortnite, game baru seperti Counter-Strike 2 (CS2) dan Call of Duty: Modern Warfare III juga berhasil masuk sepuluh besar jumlah pengguna bulanan terbesar. Rata-rata usia game dalam daftar ini adalah 9,6 tahun.
- Platform PlayStation: Call of Duty: Modern Warfare III dan EA Sports FC 24 menjadi game lawas yang paling banyak dimainkan di PlayStation. Rata-rata usia game yang dimainkan pada 2023 adalah 7,4 tahun.
- Platform Xbox: Call of Duty: Modern Warfare III dan Starfield berhasil masuk sepuluh besar di Xbox. Starfield, yang merupakan kekayaan intelektual baru, memiliki rata-rata usia game sekitar 7,2 tahun.
Kesimpulan
Ternyata, game-game lawas seperti Fortnite dan GTA V masih memiliki daya tarik yang kuat. Meskipun industri game terus berkembang dengan rilisan baru, nostalgia dan gameplay yang solid membuat game-game ini tetap relevan dan dicintai oleh para pemain. Jadi, jika Kamu ingin bernostalgia atau mencoba game-game klasik, tahun 2023 adalah waktu yang tepat untuk melakukannya!