Tom Holland Berencana Vakum Akting Dua Tahun Lagi, Kenapa?

Nama Tom Holland melejit sejak ia memerankan Peter Parker di MCU. Sepanjang kariernya, ia terlibat banyak proyek besar, mulai dari Spider-Man hingga film Christopher Nolan. Namun aktor 29 tahun ini baru saja mengungkapkan rencananya untuk vakum akting selama dua tahun ke depan. Keputusan ini menarik perhatian penggemar dan industri film. Artikel ini mengulas alasan di balik keputusan Tom Holland, rencananya selama masa istirahat, serta dampaknya pada penggemar dan dunia perfilman.

Latar Belakang Keputusan Vakum

Tom Holland memulai kariernya sebagai aktor cilik di teater West End sebelum melompat ke layar lebar melalui film The Impossible pada 2012. Pesona dan kemampuan aktingnya semakin terasah ketika ia terpilih menjadi Spider-Man dalam Marvel Cinematic Universe. Sejak debutnya sebagai Peter Parker, Holland terus disibukkan dengan jadwal syuting padat, mulai dari film solo Spider-Man hingga proyek besar seperti Uncharted dan serial The Crowded Room. Beban pekerjaan yang hampir tanpa jeda ini membuat hari-harinya berisi pengambilan gambar, promosi global, dan pelatihan fisik intensif.

Dalam wawancara terbarunya dengan majalah GQ, Holland mengungkapkan bahwa ia merasa perlu jeda untuk menata ulang energi dan motivasinya. Di usianya yang kini menginjak 29 tahun, ia ingin mengambil waktu agar bisa kembali berkarya dengan kesegaran baru. Keputusan ini bukan sekadar menghindar dari kamera, melainkan momen refleksi untuk menjaga kesehatan mental dan mengeksplorasi sisi lain dalam kariernya. Dengan mengambil jeda dua tahun, Holland berharap mampu kembali tampil dengan energi lebih kuat dan kreativitas yang terbarukan.

Alasan Tom Holland Vakum Akting

Tom Holland menyebut beberapa alasan penting mengapa ia memilih menepi dari dunia akting untuk sementara. Berikut lima alasan utama:

Mencegah Stres dan Burnout

Setelah jadwal padat yang membuatnya syuting beruntun selama bertahun-tahun, Holland merasa perlu menarik diri agar tidak kelelahan. Ia percaya kualitas akting akan menurun jika tubuh dan pikirannya terlalu lelah.

Menjaga Kesehatan Mental

Pengalaman intens di serial “The Crowded Room” membuat Holland menyadari pentingnya kesehatan mental. Eksplorasi emosi mendalam dalam peran tersebut membuatnya merasa perlu waktu untuk pulih dan menata ulang kondisi batin.

Menjajal Peran dan Proyek Baru

Selama vakum, Holland berniat mencoba genre yang belum pernah ia jalani sebagai pemeran utama, yaitu komedi murni. Ia ingin memahami cara membuat penonton tertawa, bukan hanya menangis atau terpukau oleh aksi.

Menyediakan Waktu untuk Keluarga dan Kehidupan Pribadi

Holland pernah mengungkap, setelah menikah dan memiliki anak, ia akan mundur dari sorotan layar lebar. Masa vakum dipakai untuk menjalin hubungan lebih dekat dengan orang terdekat tanpa tekanan setengah dunia menyorot.

Meningkatkan Kreativitas

“Saya merasa beruntung bisa mengambil jeda, me-reset diri, dan kembali dengan semangat baru,” ujarnya kepada GQ. Waktu jeda diharapkan menjadi momen refleksi, membaca naskah, dan mencari inspirasi tanpa tekanan produksi.

    Rencana Selama Vakum

    Selama dua tahun istirahat, Tom Holland tidak akan sepenuhnya “menghilang.” Ia justru punya sejumlah rencana produktif:

    • Eksplorasi Genre Komedi
      Holland ingin memerankan film komedi penuh dari awal hingga akhir. “Saya ingin bertanya, ‘Bagaimana cara membuat orang tertawa sebanyak mungkin?’” katanya.
    • Bekerja di Balik Layar
      Selain akting, Holland tertarik menjadi produser. Di serial “The Crowded Room”, ia sudah terlibat sebagai eksekutif produser dan ingin menambah pengalaman di bidang produksi.
    • Fokus pada Kesehatan dan Kebugaran
      Rutinitas olahraga dan meditasi akan diprioritaskan. Holland mengaku selama rekaman intens, jadwal olahraga sempat terganggu.
    • Peluncuran Usaha Non-Aktif
      Ia sempat merintis merek bir non-alkohol bernama Bero. Selama vakum, Holland berencana meninjau perkembangan usaha dan mempelajari bisnis lebih dalam.

    Apa Artinya bagi Karier Holland?

    Tom Holland bukanlah aktor pemula yang takut berhenti. Ia sudah membuktikan kemampuan lewat berbagai genre:

    • Drama Bencana (The Impossible, 2012)
    • Superhero (Spider-Man Series)
    • Thriller Psikologis (The Crowded Room)

    Vakum ini justru bisa memperkuat dirinya. Dengan otak dan tubuh yang segar, Holland berpeluang memilih proyek lebih selektif dan mungkin kembali dengan kejutan besar.

    Kesimpulan

    Rencana vakum selama dua tahun Tom Holland adalah langkah berani untuk menjaga kesehatan mental, mencegah burnout, dan mengasah kreativitas. Selama jeda, ia berencana menjajal komedi, berkarya di balik layar, dan mengurus kehidupan pribadi. Keputusan ini juga membuka peluang bagi talenta baru di MCU dan memaksa industri menyesuaikan strategi promosi. Bagi penggemar, ini waktu untuk menghargai dedikasinya dan bersiap menyambut comeback yang lebih segar.

    Tom Holland mengingatkan kita bahwa bahkan di puncak karier, istirahat dan refleksi adalah kunci keberhasilan jangka panjang. Jadi, mari dukung keputusan vakum ini dan nantikan kehadiran Peter Parker yang baru, siap mengejutkan kita semua!

    Subscribe
    Notify of
    guest

    0 Comments
    Oldest
    Newest Most Voted
    Inline Feedbacks
    View all comments