Superman Melejit dengan $56,5 Juta di Hari Pembukaan, Pembukaan Terbesar Kedua 2025

Superman, film reboot karya James Gunn, mencatat pendapatan fantastis senilai $56,5 juta pada hari pembukaannya di Amerika Utara. Angka ini menjadikannya pembukaan terbesar kedua sepanjang tahun 2025, tepat di bawah A Minecraft Movie yang meraih $57,1 juta. Kesuksesan ini memantapkan posisi Superman sebagai magnet utama penonton bioskop musim panas.

Pembukaan Film Superman

Superman tayang perdana pada Jumat, 11 Juli 2025, di 4.135 layar bioskop Amerika Serikat dan Kanada. Pada hari pertama, total pendapatan domestik mencapai $56,5 juta, termasuk pendapatan malam preview pada Kamis malam. Sebelumnya, sesi preview khusus anggota Amazon Prime menambah pemasukan sekitar $22,5 juta, sehingga modal awal film ini sangat kuat.

Jika dibandingkan film-film besar di 2025, Superman hanya kalah tipis dari A Minecraft Movie ($57,1 juta). Pencapaian ini melampaui debut Lilo & Stitch ($55,9 juta) dan Jurassic World Rebirth yang menghasilkan $11,3 juta di hari pertama. Di tengah persaingan ketat, Superman berhasil menyita perhatian penonton berkat iklan gencar dan waralaba DC yang sudah dikenal luas.

Faktor Pendukung Kesuksesan

Warner Bros. dan DC Studios menjalankan kampanye pemasaran agresif sejak enam bulan sebelum rilis. Cuplikan trailer menyorot adegan aksi spektakuler Superman, sementara media sosial dipenuhi teaser karakter. Keputusan untuk menayangkan promo eksklusif di platform streaming dan kanal YouTube resmi turut memicu rasa penasaran penonton.

Superman tersedia dalam format IMAX, Premium Large Format (PLF), serta layar 3D di beberapa bioskop. Walau harga tiket lebih tinggi, kapasitas penonton yang besar dan pengalaman visual memukau meningkatkan total pendapatan. Penonton rela membayar lebih demi sensasi terbang bersama Superman dan efek suara yang menggelegar.

Respon Penonton dan Kritikus

Berdasarkan survei CinemaScore, Superman meraih nilai “A-” dari penonton yang hadir di hari pertama. Hasil ini setara dengan Man of Steel (2013) dan lebih tinggi dibanding Superman Returns (2006). Sementara itu, Rotten Tomatoes mencatat skor kritikus 82% dan skor penonton 93%, menunjukkan keseimbangan antara pujian kritikus dan antusiasme massa.

David Corenswet sebagai Clark Kent/Superman mendapat pujian atas penampilan karismatiknya. Rachel Brosnahan memerankan Lois Lane yang cerdas dan pemberani. Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor dianggap berhasil menampilkan sisi gelap antagonis tanpa kehilangan humor satir. Interaksi ketiga tokoh utama memberi warna baru di semesta DC.

Proyeksi dan Dampak ke Depan

Berdasarkan data awal, analis memproyeksikan Superman akan meraih sekitar $120–122 juta selama akhir pekan pembuka domestik. Jika benar, angka tersebut akan menempatkan Superman di jajaran film superhero terlaris pembukaan akhir pekan di era pasca-pandemi. Keberhasilan ini membuka peluang bagi sekuel dan spin-off karakter lain di semesta DC Studios.

Kesuksesan komersial dan kritis Superman menjadi modal penting bagi DC Studios untuk merancang fase selanjutnya. Proyek film Supergirl, serial Green Lantern, dan rencana crossover dengan karakter DC lain kini memiliki pijakan kuat. Warner Bros. diperkirakan akan mempercepat produksi dan memperbesar anggaran pemasaran untuk judul-judul berikut.

Kesimpulan

Superman mencatat prestasi impresif dengan $56,5 juta di hari pembukaan, menjadikannya pembukaan terbesar kedua tahun 2025. Faktor branding kuat, format tontonan premium, dan respons positif penonton serta kritikus berkontribusi signifikan terhadap pencapaian ini. Proyeksi pendapatan akhir pekan menunjukkan potensi menembus angka $120 juta, sementara keberhasilan ini memulai era baru bagi semesta DC di bawah arahan James Gunn. Bagi para penggemar pahlawan super, Superman bukan hanya film aksi spektakuler, tetapi juga tonggak kebangkitan waralaba DC di layar lebar.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments