Halo sobat Diringkas! Kali ini kita akan membahas artikel tentang pengertian restorasi motor. Apakah kamu termasuk penggemar motor klasik? Jika iya, pasti kamu sudah tidak asing dengan istilah restorasi motor. Restorasi motor adalah proses mengembalikan kondisi motor ke bentuk aslinya saat keluar dari pabrik. Tujuannya adalah untuk melestarikan nilai sejarah dan estetika dari motor klasik.
Apa Itu Restorasi Motor dan Bagaimana Caranya?
Restorasi motor tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak hal yang harus diperhatikan, mulai dari mencari suku cadang yang orisinal, memperbaiki mesin dan bodi, hingga mengecat ulang dengan warna yang sesuai. Selain itu, restorasi motor juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tergantung dari tingkat kerusakan dan kelangkaan motor yang akan direstorasi.
Jenis-Jenis Restorasi Motor
Dalam dunia restorasi motor, ada dua jenis yang umum dilakukan, yaitu restorasi orisinal dan restorasi imitasi. Apa bedanya?
- Restorasi orisinal adalah restorasi yang menggunakan suku cadang orisinal dari pabrikan atau NOS (New Old Stock), yaitu suku cadang baru yang stok lama. Restorasi jenis ini bertujuan untuk mengembalikan motor ke kondisi 100% seperti baru.
- Restorasi imitasi adalah restorasi yang menggunakan suku cadang imitasi atau KW (kualitas wajar), yaitu suku cadang tiruan yang dibuat oleh produsen lain. Restorasi jenis ini bertujuan untuk menghemat biaya dan memperbaiki fungsi motor.
Restorasi orisinal tentu lebih dihargai daripada restorasi imitasi, karena lebih sulit dan mahal untuk dilakukan. Namun, restorasi imitasi juga tidak salah, asalkan tidak mengklaim bahwa motornya orisinal.
Contoh Kasus
Salah satu contoh kasus restorasi motor yang sempat viral adalah Honda Astrea Grand tahun 1991 milik Zubastian Racham. Motor ini berhasil direstorasi dengan biaya sekitar Rp 80 juta dan dijual dengan harga Rp 150 juta.
Berikut adalah spesifikasi dari Honda Astrea Grand hasil restorasi:
| Mesin | 4-tak, 1 silinder SOHC, 97,1 cc |
| Tenaga | 11 kw (14,88 hp) @ 8.500 rpm |
| Torsi | 7,3 ph/ 8.000 rpm |
| Transmisi | 4 percepatan M/T |
| Suplai bahan bakar | Karburator |
| Suspensi depan | Teleskopic |
| Suspensi belakang | Swing Arm, Double Shockbreakder |
| Ban depan | 2,25-17 4PR |
| Ban belakang | 2,50-17 4 PR |
Motor ini memiliki kondisi bodi dan mesin yang sangat mulus dan bersih. Semua suku cadangnya orisinal dan sesuai dengan tahun produksinya. Bahkan stripingnya pun masih menggunakan yang lama.
Kesimpulan
Restorasi motor adalah salah satu cara untuk mengapresiasi motor klasik yang memiliki nilai sejarah dan estetika tinggi. Restorasi motor bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu orisinal atau imitasi, tergantung dari tujuan dan anggaran masing-masing.
Demikian artikel tentang pengertian restorasi motor. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kkalian tentang dunia otomotif. Jika kamu punya pertanyaan atau feedback tentang artikel ini, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih sudah membaca!
