Energi adalah kebutuhan utama manusia. Hampir semua aktivitas sehari-hari, mulai dari memasak, bekerja, hingga transportasi, membutuhkan energi. Selama ini, sebagian besar energi kita masih bergantung pada bahan bakar fosil seperti minyak, gas, dan batu bara. Sayangnya, sumber energi fosil semakin menipis dan harganya cenderung naik. Karena itu, kita perlu mencari solusi lain yang lebih murah, ramah lingkungan, dan mudah digunakan. Salah satu jawabannya adalah briket.
Briket adalah bahan bakar padat yang dibuat dari sisa-sisa biomassa, seperti serbuk gergaji, sekam padi, tempurung kelapa, atau sampah organik. Bentuknya biasanya kotak atau bulat kecil, padat, dan mudah dibakar. Meski sederhana, briket punya potensi besar sebagai energi alternatif.
Apa Itu Briket?
Briket adalah hasil olahan limbah biomassa yang dipadatkan dengan tekanan tinggi. Bahan bakunya bisa berasal dari serbuk gergaji kayu, sekam padi, tempurung kelapa, sampah organik rumah tangga, hingga limbah pertanian. Proses pembuatannya cukup sederhana: bahan dikeringkan, dihancurkan, lalu dipadatkan dengan alat press. Kadang ditambahkan perekat alami seperti tepung tapioka agar lebih kuat, kemudian briket dijemur atau dipanaskan hingga kering.
Mengapa Briket Bisa Jadi Energi Alternatif?

Briket memiliki banyak kelebihan sebagai energi alternatif. Selain ramah lingkungan karena berasal dari bahan alami yang biasanya dianggap limbah dan menghasilkan emisi karbon lebih rendah dibandingkan batu bara atau minyak, briket juga murah serta mudah dibuat. Bahan bakunya tersedia di sekitar kita, seperti serbuk gergaji, sekam padi, atau tempurung kelapa, dan proses pembuatannya tidak membutuhkan teknologi rumit sehingga bisa dilakukan oleh masyarakat desa maupun UMKM.
Penggunaan briket membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil seperti minyak tanah, LPG, atau batu bara yang harganya sering naik dan pasokannya tidak stabil. Berbeda dengan energi fosil yang butuh jutaan tahun untuk terbentuk, bahan baku briket bisa diperoleh setiap musim panen atau dari limbah harian sehingga termasuk energi terbarukan yang dapat terus diproduksi.
Selain itu, briket cocok digunakan untuk skala rumah tangga maupun industri kecil, misalnya untuk memasak, mengeringkan hasil pertanian, atau sebagai bahan bakar produksi tahu, tempe, dan roti.
Manfaat Briket untuk Kehidupan Sehari-hari

Memasak di Rumah
Briket bisa menjadi pengganti kayu bakar atau minyak tanah. Api yang dihasilkan stabil dan tahan lama, sehingga cocok untuk memasak.
Industri Kecil
Usaha kecil seperti pengrajin tahu, tempe, atau roti bisa menggunakan briket sebagai bahan bakar tungku. Biayanya lebih murah dibandingkan LPG atau listrik.
Pertanian dan Perkebunan
Briket bisa dipakai untuk mengeringkan hasil panen, seperti jagung atau kopi.
Mengurangi Sampah
Dengan mengolah limbah menjadi briket, kita membantu mengurangi sampah organik yang menumpuk di lingkungan.
Tantangan Penggunaan Briket

Meski punya banyak kelebihan, briket juga menghadapi beberapa tantangan:
- Kualitas api: Briket butuh waktu lebih lama untuk menyala dibandingkan LPG.
- Distribusi: Belum semua daerah punya akses mudah ke briket.
- Kesadaran masyarakat: Banyak orang masih lebih memilih LPG karena dianggap praktis.
Namun tantangan ini bisa diatasi dengan edukasi, inovasi teknologi, dan dukungan pemerintah.
Briket dan Masa Depan Energi Indonesia

Indonesia punya potensi besar untuk mengembangkan briket. Sebagai negara agraris, kita memiliki banyak limbah pertanian yang bisa diolah. Jika dikelola dengan baik, briket bisa menjadi solusi energi murah untuk masyarakat desa sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar.
Selain itu, briket bisa mendukung program energi terbarukan yang sedang digencarkan pemerintah. Dengan melibatkan UMKM dan masyarakat lokal, produksi briket bisa membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan ekonomi daerah.
Kesimpulan
Briket adalah energi alternatif yang ramah lingkungan, murah, dan mudah dibuat. Dengan memanfaatkan limbah biomassa, briket tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menyediakan sumber energi terbarukan yang bisa digunakan di rumah tangga maupun industri kecil. Meski masih ada tantangan, briket punya masa depan cerah sebagai bagian dari solusi energi Indonesia.
Menggunakan briket berarti kita bekerja lebih cerdas: menghemat biaya, menjaga lingkungan, dan mendukung kemandirian energi bangsa.
