Halo sobat Diringkas! Apakah kalian pernah mendengar tentang kacang amazon? Jangan salah, ini bukan kacang yang dijual di situs belanja online terkenal itu lho. Kacang amazon adalah sejenis buah yang berasal dari Amerika Selatan dan memiliki rasa yang manis dan lembut seperti mentega. Penasaran dengan buah unik ini? Yuk simak artikel berikut ini!
Apa itu Kacang Amazon?
Kacang amazon memiliki nama latin Bunchosia argentea. Sebutan lain untuk kacang ini adalah kacang mentega atau peanut butter fruit. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan, tepatnya dari negara-negara seperti Brasil, Venezuela, Kolombia, dan Peru. Di sana, kacang amazon tumbuh liar di hutan-hutan tropis dan subtropis.
Meskipun berasal dari Amerika Selatan, tanaman ini dapat tumbuh di luar daerah asalnya, dengan syarat tanaman ini ditanam pada ketinggian 100 hingga 2600 meter di atas permukaan laut. Hal ini juga berarti bahwa kacang unik tersebut bisa tumbuh di Indonesia dengan baik. Namun sayangnya, di Indonesia tanaman ini tergolong langka dan jarang dikenal oleh masyarakat.
Bagaimana Bentuk dan Rasa Kacang Amazon?
Kacang amazon termasuk tanaman berkayu, namun batangnya tidak tumbuh membesar. Tanaman ini bisa mencapai ketinggian 5 hingga 20 meter dan tergolong jenis perdu. Daunnya berbentuk oval dengan tulang daun menyirip dan sisi daun bergelombang. Bunganya berwarna kuning cerah dan berukuran kecil.
Buah kacang amazon berbentuk bulat lonjong dengan ukuran sekitar 3-5 cm. Buah yang masih muda berwarna hijau, kemudian berubah menjadi oranye saat mendekati masak, dan akhirnya menjadi merah saat masak sempurna. Daging buahnya lembek dan punel seperti mentega dengan rasa manis yang khas. Biji kacang amazon berwarna cokelat dan bisa disangrai atau digoreng sebelum dikonsumsi.
Berikut adalah tabel perbandingan antara kacang amazon dan melinjo, buah yang mirip dengan kacang amazon:
Kriteria | Kacang Amazon | Melinjo |
---|---|---|
Ukuran buah | 3-5 cm | 2-3 cm |
Warna buah matang | Merah | Hijau |
Tekstur daging buah | Lembek dan punel | Keras dan berserat |
Rasa daging buah | Manis seperti mentega | Pahit seperti emping |
Cara mengonsumsi daging buah | Langsung dimakan atau dibuat selai atau jus | Direbus atau dibuat sayur asem |
Cara mengonsumsi biji | Disangrai atau digoreng | Dibuat emping |
Apa Saja Manfaat Kacang Amazon?
Kacang amazon tidak hanya lezat, tetapi juga sehat. Buah ini mengandung banyak serat dan protein yang baik untuk tubuh kita. Beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi kacang amazon secara rutin adalah:
- Menurunkan kadar kolesterol dalam darah
- Menstabilkan tekanan darah
- Mencegah kanker dengan mengandung antioksidan
- Meningkatkan kepadatan tulang dengan mengandung kalsium
- Menjaga berat badan dengan mengandung kalori rendah
- Menjaga kesehatan mata dengan mengandung vitamin A
- Melancarkan pencernaan dengan mengandung serat
- Meningkatkan stamina dengan mengandung karbohidrat
- Merawat rambut dan kulit dengan mengandung vitamin E
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengandung vitamin C
Bagaimana Cara Menanam dan Mengolah Kacang Amazon?
Cara menanam kacang amazon cukup mudah. Kita bisa menggunakan biji, stek, atau cangkok untuk memperbanyak tanaman ini. Tanaman yang tumbuh dari biji membutuhkan waktu sekitar 2 tahun untuk berbuah, sedangkan tanaman yang tumbuh dari stek atau cangkok bisa berbuah lebih cepat.
Perawatan tanaman kacang amazon juga tidak sulit. Kita hanya perlu menyiramnya secara berkala dan memberinya pupuk organik seperti kompos, kotoran sapi, atau kotoran kambing sebulan sekali. Selain itu, kita juga perlu memangkas cabang-cabang yang tidak penting untuk menjaga pertumbuhan tanaman.
Cara mengolah kacang amazon juga bervariasi. Buah yang sudah matang bisa langsung dimakan atau dibuat selai atau jus. Selai kacang amazon bisa dibuat dengan cara mencampur daging buah yang sudah dihaluskan dengan gula dan air, kemudian dimasak hingga mengental. Jus kacang amazon bisa dibuat dengan cara mencampur daging buah yang sudah diblender dengan air dan gula, kemudian disaring dan disajikan dingin.
Biji kacang amazon bisa disangrai atau digoreng sebelum dikonsumsi. Cara menyangrai biji kacang amazon adalah dengan memasukkan biji yang sudah dikupas ke dalam wajan yang sudah dipanaskan, kemudian mengaduknya hingga berwarna kecokelatan. Cara menggoreng biji kacang amazon adalah dengan memasukkan biji yang sudah dikupas ke dalam minyak panas, kemudian menggorengnya hingga renyah.
Sukses Berbisnis Kacang Amazon
Salah satu contoh kasus yang menunjukkan potensi bisnis kacang amazon adalah kisah Pak Budi, seorang petani di Malang, Jawa Timur. Pak Budi mulai menanam kacang amazon sejak tahun 2018 setelah mendapatkan bibit dari temannya. Awalnya, Pak Budi hanya menanam kacang amazon sebagai tanaman hias di halaman rumahnya.
Namun, setelah melihat buahnya yang lezat dan sehat, Pak Budi mulai tertarik untuk mengembangkan usaha kacang amazon. Ia mulai menambah luas lahan tanamnya dan menjual buah dan biji kacang amazon ke pasar-pasar tradisional di sekitarnya. Ia juga mulai membuat produk olahan dari kacang amazon seperti selai, jus, dan keripik.
Dengan bantuan media sosial, Pak Budi berhasil mempromosikan produk-produknya ke berbagai daerah di Indonesia. Ia juga mendapatkan banyak testimoni positif dari pelanggan-pelanggan yang puas dengan rasa dan manfaat kacang amazon. Kini, Pak Budi memiliki omzet rata-rata sebesar Rp 10 juta per bulan dari usaha kacang amazonnya.
Kesimpulan
Kacang amazon adalah buah yang berasal dari Amerika Selatan dan memiliki rasa yang manis dan lembut seperti mentega. Buah ini juga memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung serat, protein, vitamin, mineral, dan antioksidan. Kita bisa menanam dan mengolah kacang amazon dengan mudah dan bervariasi. Kita juga bisa menjadikan kacang amazon sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.
Demikian artikel tentang kacang amazon yang bisa kami sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan sobat Diringkas. Jika ada pertanyaan atau komentar seputar artikel ini,
Writer and proudly owner of Diringkas.com!
I like to Staying up-to-date with the latest tech advancements, playing video games, discovering new games, and writing about them.