Instagram Meluncurkan Perlindungan Baru untuk Remaja dari Sextortion, Mengembangkan Fitur Social Library

Instagram, platform media sosial yang sangat populer, baru-baru ini mengumumkan langkah-langkah baru untuk melindungi remaja dari pemerasan seksual atau sextortion. Selain itu, Instagram juga sedang mengembangkan fitur baru yang disebut “Social Library” untuk memudahkan pengguna menemukan postingan yang telah mereka bagikan, sukai, atau terima dalam obrolan. Artikel ini akan membahas kedua inisiatif tersebut dan bagaimana mereka dapat membantu meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna Instagram, terutama remaja.

Perlindungan Baru dari Pemerasan Seksual

Pemerasan seksual adalah kejahatan di mana pelaku memeras korban dengan ancaman untuk menyebarkan gambar atau video intim jika permintaan mereka tidak dipenuhi. Kejahatan ini sering menargetkan remaja yang rentan dan dapat menyebabkan dampak psikologis yang serius.

Fitur Baru Untuk Melindungi Remaja

Untuk mengatasi masalah ini, Instagram telah meluncurkan beberapa fitur baru yang dirancang untuk melindungi remaja dari pemerasan seksual.

  1. Penyembunyian Daftar Pengikut dan Mengikuti: Instagram kini menyembunyikan daftar pengikut dan mengikuti dari akun yang mencurigakan. Langkah ini bertujuan untuk mencegah pelaku pemerasan seksual menggunakan informasi ini untuk menargetkan korban.
  2. Pencegahan Tangkapan Layar: Instagram juga telah memperkenalkan fitur yang mencegah pengguna mengambil tangkapan layar dari gambar atau video yang dikirim melalui pesan langsung dengan opsi “lihat sekali” atau “izinkan pemutaran ulang”. Fitur ini memastikan bahwa konten yang dimaksudkan untuk dilihat sekali benar-benar hanya dapat dilihat sekali.
  3. Perlindungan Ketelanjangan: Fitur perlindungan ketelanjangan yang secara otomatis mengaburkan gambar yang mengandung ketelanjangan dalam pesan langsung kini telah diluncurkan secara global. Fitur ini membantu mencegah penyebaran gambar intim tanpa izin.
  4. Kampanye Edukasi: Instagram bekerja sama dengan para ahli keselamatan anak, seperti National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC) dan Thorn, untuk mengembangkan kampanye edukasi yang membantu remaja dan orang tua mengenali tanda-tanda pemerasan seksual. Kampanye ini mencakup video edukasi yang menjelaskan cara mengenali tanda-tanda pemerasan seksual dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri.

Fitur Social Library

Selain langkah-langkah perlindungan dari pemerasan seksual, Instagram juga sedang mengembangkan fitur baru yang disebut “Social Library”. Fitur ini dirancang untuk memudahkan pengguna menemukan dan mengelola konten yang telah mereka bagikan, sukai, atau terima dalam obrolan.

  1. Pengelompokan Konten: Social Library akan mengelompokkan konten berdasarkan kategori seperti “Dibagikan”, “Disukai”, dan “Diterima dalam Obrolan”. Ini akan memudahkan pengguna untuk menemukan konten tertentu tanpa harus menggulir melalui riwayat panjang.
  2. Pencarian yang Ditingkatkan: Fitur ini juga akan menyertakan alat pencarian yang ditingkatkan, memungkinkan pengguna untuk mencari konten berdasarkan kata kunci, tanggal, atau jenis konten. Ini akan sangat berguna bagi pengguna yang sering berbagi banyak konten dan ingin menemukan sesuatu dengan cepat.
  3. Pengaturan Privasi: Instagram memastikan bahwa fitur Social Library akan dilengkapi dengan pengaturan privasi yang kuat. Pengguna akan dapat mengontrol siapa yang dapat melihat konten mereka dan bagaimana konten tersebut dapat diakses.

Dampak Positif bagi Pengguna

Langkah-langkah baru ini menunjukkan komitmen Instagram untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi penggunanya, terutama remaja. Dengan melindungi remaja dari pemerasan seksual dan menyediakan alat yang lebih baik untuk mengelola konten, Instagram membantu pengguna merasa lebih aman dan lebih terkontrol dalam menggunakan platform ini.

  1. Keamanan yang Ditingkatkan: Fitur-fitur baru ini secara signifikan meningkatkan keamanan pengguna, terutama remaja, dari ancaman pemerasan seksual. Dengan mencegah tangkapan layar dan menyembunyikan daftar pengikut, Instagram mengurangi risiko pelaku kejahatan menggunakan informasi ini untuk memeras korban.
  2. Kenyamanan dalam Mengelola Konten: Fitur Social Library akan memudahkan pengguna untuk mengelola dan menemukan konten mereka. Ini akan menghemat waktu dan usaha, serta meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
  3. Edukasi dan Kesadaran: Kampanye edukasi yang diluncurkan oleh Instagram akan membantu meningkatkan kesadaran tentang pemerasan seksual dan cara menghindarinya. Ini akan memberikan pengetahuan yang diperlukan bagi remaja dan orang tua untuk melindungi diri mereka dari ancaman online.

Dengan langkah-langkah ini, Instagram tidak hanya berusaha untuk melindungi penggunanya dari ancaman online, tetapi juga untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Fitur-fitur baru ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua pengguna, terutama remaja yang rentan terhadap pemerasan seksual.

Kesimpulan

Instagram telah meluncurkan langkah-langkah baru untuk melindungi remaja dari ancaman pemerasan seksual atau sextortion, serta memperkenalkan fitur “Social Library” untuk memudahkan pengguna mengelola konten mereka. Fitur-fitur keamanan baru mencakup penyembunyian daftar pengikut dari akun mencurigakan, pencegahan tangkapan layar, perlindungan ketelanjangan, dan kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang pemerasan seksual. Sementara itu, “Social Library” akan membantu pengguna dengan alat pencarian dan pengelompokan konten yang lebih baik, serta pengaturan privasi yang diperketat. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Instagram dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi penggunanya, terutama remaja.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments