Pada tanggal 1 September 2024, Indonesia mencatat sejarah baru dengan menjuarai FIFAe World Cup 2024 Football Manager. Prestasi ini diraih oleh tim yang diwakili oleh Ichsan Rahmat Taufiq sebagai manajer dan Budi Muhamad Manar Hidayat sebagai asisten manajer. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga menandai pencapaian penting dalam dunia esports global.
Perjalanan Menuju Final
Turnamen FIFAe World Cup 2024 Football Manager diadakan di Liverpool, Inggris, dan diikuti oleh 19 negara. Kompetisi ini terdiri dari dua tahap utama: fase grup dan fase knockout. Pada fase grup, setiap manajer mengelola klub yang sama dan berfokus pada strategi jangka panjang, posisi liga, dan kemajuan di turnamen. Tim Indonesia ditempatkan di Grup C bersama Polandia, Prancis, Inggris, dan India.
Ichsan dan Budi berhasil membawa Sporting Lisbon, klub yang mereka latih di fase grup, menjadi juara grup dengan total 364 poin. Poin ini diperoleh dari hasil di liga, turnamen, trofi, dan penilaian manajemen. Mereka unggul dari negara-negara lain di grup mereka, termasuk Polandia (343 poin) dan Prancis (331 poin).
Tantangan di Fase Knockout
Setelah berhasil di fase grup, tim Indonesia melaju ke fase knockout. Di tahap ini, para manajer bersaing dalam mode Fantasy Draft Football Manager, di mana mereka harus memilih hingga 25 pemain baru dengan anggaran tetap. Ichsan, yang dikenal dengan julukan “Miracle,” menunjukkan keahlian taktisnya dengan luar biasa, membawa timnya ke final melawan Jerman.
Final yang Menegangkan, Indonesia vs. Jerman
Final melawan Jerman berlangsung dalam dua leg. Di leg pertama, Indonesia berhasil unggul dengan skor 3-0. Di leg kedua, Indonesia kembali menunjukkan dominasinya dengan skor 5-2, sehingga agregat akhir menjadi 8-2. Kemenangan ini tidak hanya memberikan gelar juara kepada Indonesia, tetapi juga hadiah uang tunai yang signifikan dari total prize pool sebesar USD 100,000.
Kunci Kemenangan
Kunci keberhasilan Indonesia di turnamen ini adalah strategi dan taktik yang diterapkan oleh Ichsan dan Budi. Mereka menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Koen Casteels sebagai kiper, Alex Grimaldo, Presnel Kimpembe, Niklas Süle, dan Jonathan Clauss sebagai empat bek di depannya. Di lini tengah, mereka memainkan Nicolas Seiwald, Andre-Frank Zambo Anguissa, Lorenzo Insigne, Xavi Simons, dan Matteo Politano. Niclas Füllkrug menjadi ujung tombak serangan.
Menurut Budi, kunci kemenangan mereka adalah strategi menyerang dan instruksi khusus untuk menghadapi pemain lawan yang berbahaya. “Kita bermain attacking, yang paling penting adalah opposite instruction. Jadi setiap pemain yang membahayakan kita jaga dan tackling,” kata Budi.
Dampak dan Reaksi
Kemenangan ini disambut dengan antusiasme besar di Indonesia. Banyak tokoh sepak bola dan komunitas gaming yang memberikan ucapan selamat dan apresiasi. Miles Jacobson, direktur Football Manager, mengungkapkan rasa bangganya melihat perkembangan game ini dan dampaknya pada dunia sepak bola nyata dan komunitas gaming.
Masa Depan Esports di Indonesia
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi perkembangan esports di Indonesia. Dengan semakin banyaknya turnamen dan kompetisi internasional, Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berprestasi di kancah global. Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat dan kerja keras, Indonesia bisa bersaing dan unggul di tingkat dunia.
Kesimpulan
Dengan kemenangan bersejarah di FIFAe World Cup 2024 Football Manager, Indonesia telah membuktikan kemampuannya untuk bersaing di panggung global esports. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama bangsa tetapi juga menjadi tonggak penting bagi perkembangan esports di tanah air. Kemenangan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan berprestasi, serta membuka jalan bagi lebih banyak peluang dan pengakuan di dunia internasional. Dengan strategi yang tepat dan dedikasi, Indonesia siap untuk terus menorehkan prestasi gemilang di masa depan.
Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi dan informasi yang bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih telah membaca, dan sampai jumpa di kesempatan berikutnya.