Pada 18 Februari 2025, Huawei secara resmi meluncurkan ponsel lipat tiga pertama di dunia, Huawei Mate XT Ultimate, di Kuala Lumpur, Malaysia. Peluncuran global ini menandai terobosan baru dalam industri smartphone, di mana Huawei berhasil menggabungkan desain futuristik, teknologi engsel canggih, dan performa tinggi dalam satu perangkat . Ponsel ini sebelumnya telah debut di China pada September 2024, dan kini siap menaklukkan pasar global dengan fitur-fitur yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Desain Revolusioner, Layar Lipat Tiga dengan Mekanisme “Zigzag”
Huawei Mate XT Ultimate hadir dengan tiga panel layar yang bisa dilipat secara fleksibel. Berbeda dengan ponsel lipat konvensional yang hanya memiliki dua lipatan, Mate XT menggunakan dua engsel khusus yang memungkinkan layar dilipat ke dalam dan ke luar secara bersamaan. Saat dibuka penuh, layarnya mencapai 10,2 inci dengan resolusi 3.184 x 2.232 piksel, menyerupai ukuran tablet mini. Namun saat dilipat sebagian, bentuknya menyerupai huruf “Z”, memberikan variasi penggunaan yang unik .
Teknologi engsel presisi tinggi dan Ultra-Thin Glass (UTG) menjadi kunci ketahanan layar. Bahan fleksibel multi-arah dan lapisan fluida non-Newtonian pada engsel meningkatkan ketahanan terhadap tekukan hingga 25% dan benturan hingga 30%. Dengan ketebalan hanya 3,6 mm saat terbuka, Mate XT juga dinobatkan sebagai ponsel lipat paling tipis di dunia.
Spesifikasi Unggulan, Dari Performa hingga Fotografi
Layar dan Penggunaan Multimode
Mate XT menawarkan tiga mode layar:
- Mode Tunggal (6,4 inci): Cocok untuk penggunaan sehari-hari seperti panggilan atau pesan.
- Mode Ganda (7,9 inci): Ideal untuk multitasking atau presentasi.
- Mode Triple Layar (10,2 inci): Pengalaman imersif untuk menonton video atau bekerja dengan aplikasi produktivitas.
Layar LTPO OLED-nya mendukung refresh rate 90-120Hz dan menampilkan 10 miliar warna, menjadikan visual lebih hidup.
Kamera Flagship
Huawei membekali Mate XT dengan sistem kamera Ultra Aperture XMAGE:
- Kamera utama 50 MP dengan aperture variabel (f/1.4-f/4.0) untuk menyesuaikan pencahayaan.
- Kamera telefoto 12 MP (5,5x zoom optik) dan ultrawide 12 MP.
- Kamera depan 8 MP tersembunyi di layar samping.
Teknologi ini memungkinkan pengguna mengambil foto tajam bahkan dalam kondisi cahaya rendah.
Performa Tangguh
Mate XT ditenagai chipset Kirin 9010 5G dan RAM 16GB, didukung memori internal hingga 1TB. Untuk pasar global, ponsel ini menjalankan EMUI 14.2 (berbasis Android tanpa layanan Google), sementara versi China menggunakan HarmonyOS 4.2.
Baterai dan Pengisian Daya
Baterai 5.600 mAh dengan teknologi silikon anode ultra-tipis (1,9 mm) mampu bertahan seharian. Pengisian daya super cepat 66W (kabel) dan 50W (nirkabel) memastikan pengguna tidak perlu menunggu lama.
Harga Premium dan Tantangan Pasar
Huawei Mate XT Ultimate dibanderol 3.499 Euro (≈Rp59 juta) untuk varian 16GB/1TB. Harga ini menjadikannya sebagai perangkat premium yang ditujukan untuk kalangan penggemar teknologi atau kolektor. Meski menawarkan inovasi, Huawei masih menghadapi tantangan seperti ketiadaan layanan Google dan harga yang sulit terjangkau pasar massal.
Ketersediaan Global dan Prospek di Indonesia
Mate XT telah resmi dijual di Malaysia, Eropa, dan China. Namun kehadirannya di Indonesia masih belum pasti. Pantauan terbaru menunjukkan bahwa Huawei lebih fokus meluncurkan Mate X6 (lipat dua) di Tanah Air, yang telah mendapat sertifikasi TKDN dan Postel. Meski demikian, banyak penggemar teknologi Indonesia berharap Mate XT segera menyusul.
Kesimpulan
Huawei Mate XT Ultimate bukan sekadar ponsel, ini adalah pernyataan ambisi Huawei dalam memimpin inovasi. Dengan desain tiga lipat, performa tinggi, dan kamera canggih, perangkat ini membuka babak baru dalam evolusi smartphone. Meski harganya masih menjadi kendala, Mate XT layak disebut sebagai mahakarya teknologi yang menginspirasi industri.
