HMD Bersiap Meluncurkan Lini Terakhir Ponsel Fitur Nokia Sebelum Perpisahan Merek di 2026

HMD Global, perusahaan yang selama ini memegang lisensi untuk memproduksi ponsel Nokia, sedang bersiap untuk meluncurkan lini terakhir ponsel fitur Nokia sebelum perjanjian lisensi mereka berakhir pada tahun 2026. Langkah ini menandai akhir dari era panjang kolaborasi antara HMD dan merek ikonik asal Finlandia tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas rencana HMD, produk yang akan diluncurkan, dan apa arti perpisahan ini bagi masa depan kedua merek.

Nostalgia dalam Setiap Desain

HMD telah dikenal karena kemampuannya menghidupkan kembali model klasik Nokia yang pernah berjaya di masa lalu. Dalam lini terakhir ini, HMD akan meluncurkan beberapa ponsel fitur yang dirancang untuk membangkitkan kenangan era 2000-an. Beberapa model yang akan dirilis termasuk Nokia 3510 4G, Nokia 5710XA 4G (2025), Nokia 130 Music (2G), Nokia 150 Music (2G), dan Nokia 8310 4G.

Ponsel-ponsel ini tidak dirancang untuk bersaing dengan smartphone modern. Sebaliknya, mereka ditujukan untuk pengguna yang mencari pengalaman ponsel yang sederhana dan bebas gangguan. Dengan tombol fisik dan desain yang minimalis, ponsel ini cocok untuk mereka yang ingin “beristirahat” dari hiruk-pikuk aplikasi modern.

Fitur Unggulan yang Tetap Relevan

Meskipun sederhana, ponsel-ponsel ini tetap menawarkan fitur-fitur yang relevan dengan kebutuhan pengguna saat ini. Misalnya, Nokia 5710XA hadir dengan earbud nirkabel yang tersembunyi di bagian belakang ponsel serta tombol kontrol musik fisik di sisi bodi. Model 2025 ini juga akan dilengkapi dengan port USB-C, menggantikan port Micro USB yang sudah ketinggalan zaman.

Sementara itu, Nokia 130 Music dan 150 Music dirancang untuk pengalaman audio yang optimal. Kedua model ini memiliki layar QVGA 2,4 inci, speaker belakang 2W yang kuat, tombol musik khusus, Bluetooth 5.0, dan baterai 2.500mAh yang dapat dilepas. Baterai ini diklaim mampu bertahan hingga 34 hari dalam mode siaga.

Perpisahan yang Sudah Lama Direncanakan

Proses perpisahan antara HMD dan Nokia sebenarnya sudah dimulai sejak awal tahun ini, ketika HMD menghentikan produksi smartphone Nokia sepenuhnya. Yang tersisa hanyalah beberapa ponsel fitur Nokia yang diluncurkan dalam jumlah terbatas di pasar tertentu.

HMD kini lebih fokus membangun identitasnya sendiri dengan merilis produk baru menggunakan nama HMD, daripada terus bergantung pada warisan Nokia. Langkah ini menunjukkan bahwa HMD ingin menciptakan merek yang mandiri dan tidak lagi terikat dengan nama besar Nokia.

Apa Arti Perpisahan Ini?

Bagi para kolektor dan penggemar Nokia, tahun 2025 bisa menjadi kesempatan terakhir untuk memiliki sepotong sejarah mobile. Lini terakhir ponsel fitur Nokia ini lebih dari sekadar peluncuran produk; ini adalah penghormatan kepada merek yang telah menjadi bagian penting dari sejarah teknologi komunikasi.

Namun perpisahan ini juga membuka peluang baru bagi HMD untuk mengeksplorasi inovasi tanpa bayang-bayang Nokia. Dengan fokus pada produk-produk bermerek HMD, perusahaan ini memiliki kesempatan untuk menciptakan identitas yang benar-benar baru di pasar teknologi.

Kesimpulan

Peluncuran lini terakhir ponsel fitur Nokia oleh HMD adalah momen yang penuh dengan nostalgia dan harapan. Di satu sisi, ini adalah perpisahan yang emosional dengan merek yang telah menemani banyak orang selama bertahun-tahun. Di sisi lain, ini adalah awal dari babak baru bagi HMD untuk membangun masa depan yang lebih mandiri.

Bagi Kamu yang ingin mengenang masa lalu atau sekadar mencari ponsel yang sederhana dan fungsional, lini terakhir ini mungkin menjadi pilihan yang sempurna. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki bagian dari sejarah ini sebelum semuanya berakhir pada tahun 2026.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments