Industri game mobile seharusnya mendapatkan gebrakan besar dengan kehadiran Xbox Mobile Store dari Microsoft. Namun hampir setahun setelah pengumuman resminya pada Juli 2024, proyek ini tidak pernah terwujud. Kini, Microsoft secara terbuka menyalahkan Apple atas keterlambatan tersebut, mengungkap bagaimana kebijakan ketat App Store telah menghambat peluncuran toko digital Xbox di perangkat iOS.
Rencana Ambisius Microsoft untuk Xbox Mobile
Microsoft awalnya berencana menghadirkan Xbox Mobile Store, sebuah platform yang memungkinkan pengguna membeli dan memainkan game langsung dari perangkat mobile mereka. Dengan semakin berkembangnya cloud gaming, Microsoft ingin memberikan pengalaman bermain yang lebih fleksibel bagi pengguna, tanpa harus bergantung pada konsol fisik.
Namun rencana ini menghadapi hambatan besar dari Apple, yang memiliki kebijakan ketat terkait App Store dan sistem pembayaran. Microsoft mengklaim bahwa Apple telah membatasi komunikasi mereka dengan pelanggan, serta melarang metode pembayaran alternatif yang bisa digunakan di luar ekosistem App Store.
Apple dan Kebijakan Anti-Steering
Salah satu alasan utama mengapa Xbox Mobile Store gagal dirilis adalah kebijakan anti-steering yang diterapkan oleh Apple. Kebijakan ini melarang pengembang aplikasi untuk mengarahkan pengguna ke metode pembayaran di luar App Store, sehingga Apple tetap bisa mengambil komisi besar dari setiap transaksi.
Pada April 2025, Pengadilan Distrik AS menemukan bahwa Apple telah melanggar perintah pengadilan tahun 2021 terkait kebijakan anti-steering. Hakim Yvonne Gonzalez Rogers menyatakan bahwa Apple secara sengaja menciptakan hambatan antikompetitif, yang membatasi kebebasan pengembang untuk menawarkan opsi pembayaran alternatif.
Microsoft pun ikut dalam persidangan ini dengan mengajukan amicus brief, mendukung Epic Games dalam perjuangannya melawan dominasi Apple di pasar aplikasi mobile. Dalam dokumen tersebut, Microsoft menegaskan bahwa Apple telah menghambat inovasi dan merugikan konsumen serta pengembang.
Dampak bagi Industri Game Mobile
Keterlambatan Xbox Mobile Store bukan hanya merugikan Microsoft, tetapi juga berdampak besar pada industri game mobile secara keseluruhan. Berikut beberapa dampak utama dari kebijakan Apple:
- Kurangnya Persaingan di Pasar Game Mobile
Dengan Apple mengontrol ekosistem App Store, pengembang game memiliki opsi terbatas untuk menjual produk mereka tanpa membayar komisi tinggi. - Hambatan bagi Cloud Gaming
Microsoft telah lama berusaha menghadirkan Xbox Cloud Gaming di perangkat iOS, tetapi kebijakan Apple membuat layanan ini sulit berkembang. - Biaya Tinggi bagi Konsumen
Karena Apple memaksa semua transaksi dilakukan melalui App Store, harga game dan layanan berlangganan menjadi lebih mahal bagi pengguna.
Apa Langkah Selanjutnya bagi Microsoft?
Meskipun menghadapi tantangan besar, Microsoft tidak menyerah begitu saja. Perusahaan ini berencana untuk:
- Menekan Apple melalui jalur hukum
Microsoft terus mendukung Epic Games dalam persidangan melawan Apple, berharap bahwa keputusan pengadilan akan membuka jalan bagi toko aplikasi pihak ketiga di iOS. - Mengembangkan solusi alternatif
Microsoft mungkin akan mencari cara lain untuk menghadirkan Xbox Mobile Store, seperti melalui web-based platform yang tidak bergantung pada App Store. - Memperkuat ekosistem Xbox di Android
Dengan Apple yang masih membatasi akses, Microsoft kemungkinan akan lebih fokus pada pengguna Android, yang memiliki kebebasan lebih besar dalam memilih aplikasi dan metode pembayaran.
Kesimpulan
Kegagalan Microsoft dalam merilis Xbox Mobile Store menunjukkan betapa kuatnya kontrol Apple atas ekosistem aplikasi mobile. Dengan kebijakan anti-steering dan pembatasan pembayaran alternatif, Apple telah menghambat inovasi dan membatasi pilihan bagi konsumen serta pengembang.
Namun dengan semakin banyaknya tekanan dari pengadilan dan perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan Epic Games, masa depan industri game mobile bisa berubah. Jika Apple dipaksa untuk melonggarkan kebijakannya, kita mungkin akan melihat Xbox Mobile Store akhirnya hadir di perangkat iOS.
Apakah Microsoft akan berhasil melawan dominasi Apple? Kita akan segera mengetahuinya dalam beberapa bulan ke depan!
Semoga artikel ini membantu! Jika ingin ada tambahan atau perubahan, beri tahu saya.
