DNS (Domain Name System) adalah layanan penting dalam infrastruktur jaringan yang membantu menghubungkan nama domain dengan alamat IP. DNS Server memungkinkan komunikasi antara komputer dan server web di internet. Pada artikel ini, kita akan membahas cara instal DNS Server di Debian 10.
Keuntungan menggunakan DNS server di Debian 10
Menggunakan DNS Server pada Debian 10 memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
- Meningkatkan Kinerja Jaringan Dengan menggunakan DNS Server, proses pencarian alamat IP dari nama domain akan dilakukan secara lebih cepat dan efisien. Hal ini akan membuat koneksi jaringan Anda menjadi lebih cepat dan stabil.
- Mudah Dikelola Dengan menggunakan DNS Server, Anda dapat mengelola seluruh jaringan Anda melalui satu titik pusat. Hal ini memudahkan Anda untuk mengatur dan mengubah konfigurasi jaringan dengan mudah.
- Meningkatkan Keamanan Jaringan DNS Server dapat membantu menghindari serangan dari luar dengan menggunakan fitur firewall dan sistem keamanan yang ditanamkan pada DNS Server.
- Mengoptimalkan Akses ke Internet Dengan menggunakan DNS Server, Anda dapat memilih DNS Server tercepat yang tersedia. Hal ini akan mempercepat akses ke internet dan mengurangi waktu loading pada situs web.
- Menghemat Biaya Dengan menggunakan DNS Server, Anda tidak perlu membayar biaya untuk menggunakan layanan DNS dari penyedia layanan DNS lainnya. Anda dapat memanfaatkan DNS Server untuk jaringan internal tanpa biaya tambahan.
Cara Install DNS Server di debian 10
1. Persiapan Sebelum Installasi
Sebelum menginstal DNS Server di Debian 10, pastikan bahwa sistem operasi Debian 10 telah terinstal dan diperbarui ke versi terbaru. Selain itu, Anda juga harus memiliki akses root atau akses sebagai pengguna super.
2. Instalasi DNS Server
2.1 Langkah Pertama
Langkah pertama adalah menginstal paket BIND9 dengan menggunakan perintah berikut pada terminal:
$ sudo apt-get install bind9 bind9utils bind9-doc
2.2 Konfigurasi DNS Server
Setelah instalasi BIND9 selesai, selanjutnya adalah melakukan konfigurasi DNS Server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
2.2.1 Konfigurasi Forwarding
Buka file konfigurasi BIND9 dengan menggunakan perintah berikut pada terminal:
$ sudo nano /etc/bind/named.conf.options
Cari baris berikut dan ubah dengan DNS Server provider yang Anda gunakan:
forwarders {
8.8.8.8;
8.8.4.4;
};
Simpan dan keluar dari editor teks.
2.2.2 Konfigurasi Zona DNS
Setelah melakukan konfigurasi forwarding, selanjutnya adalah konfigurasi zona DNS. Buka file konfigurasi BIND9 dengan menggunakan perintah berikut pada terminal:
$ sudo nano /etc/bind/named.conf.local
Tambahkan konfigurasi zona DNS berikut:
zone "contoh.com" {
type master;
file "/etc/bind/db.contoh.com";
};
Simpan dan keluar dari editor teks.
2.2.3 Konfigurasi File DNS
Selanjutnya, buat file DNS dengan menggunakan perintah berikut pada terminal:
$ sudo nano /etc/bind/db.contoh.com
Tambahkan konfigurasi DNS berikut:
$TTL 604800
@ IN SOA ns1.contoh.com. admin.contoh.com. (
2022031301 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1.contoh.com.
@ IN A 192.168.1.1
ns1 IN A 192.168.1.1
Simpan dan keluar dari editor teks.
2.3 Konfigurasi Firewall
Langkah terakhir adalah menambahkan aturan firewall agar DNS Server dapat diakses melalui jaringan publik. Tambahkan aturan firewall dengan menggunakan perintah berikut pada terminal:
$ sudo ufw allow 53
$ sudo ufw reload
3. Menguji Konfigurasi DNS Server
Setelah menginstal dan melakukan konfigurasi DNS Server, langkah selanjutnya adalah menguji apakah DNS Server telah berjalan dengan baik. Berikut adalah langkah-langkahnya:
3.1 Tes Konfigurasi
Anda dapat melakukan tes konfigurasi dengan menggunakan perintah berikut pada terminal:
$ sudo named-checkconf
$ sudo named-checkzone contoh.com /etc/bind/db.contoh.com
Jika tidak ada pesan kesalahan yang muncul, artinya konfigurasi telah berhasil.
3.2 Tes Koneksi DNS
Anda dapat melakukan tes koneksi DNS dengan menggunakan perintah berikut pada terminal:
$ dig @localhost contoh.com
Jika DNS Server telah berjalan dengan baik, maka hasil yang muncul seharusnya seperti ini:
; <<>> DiG 9.11.5-P4-5.1+deb10u6-Debian <<>> @localhost contoh.com
; (1 server found)
;; global options: +cmd
;; Got answer:
;; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 45444
;; flags: qr aa rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 1, AUTHORITY: 1, ADDITIONAL: 2
;; OPT PSEUDOSECTION:
; EDNS: version: 0, flags:; udp: 4096
;; QUESTION SECTION:
;contoh.com. IN A
;; ANSWER SECTION:
contoh.com. 604800 IN A 192.168.1.1
;; AUTHORITY SECTION:
contoh.com. 604800 IN NS ns1.contoh.com.
;; ADDITIONAL SECTION:
ns1.contoh.com. 604800 IN A 192.168.1.1
;; Query time: 0 msec
;; SERVER: 127.0.0.1#53(127.0.0.1)
;; WHEN: Sat Mar 13 19:45:07 WIB 2023
;; MSG SIZE rcvd: 85
Kesimpulan
Pada artikel ini, kita telah membahas cara install dns server di debian 10. Setelah melakukan instalasi, kita juga telah melakukan konfigurasi DNS Server dan menguji apakah DNS Server telah berjalan dengan baik. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menginstal DNS Server dengan mudah dan memungkinkan Anda untuk menggunakan layanan DNS pada jaringan Anda.
Writer and proudly owner of Diringkas.com!
I like to Staying up-to-date with the latest tech advancements, playing video games, discovering new games, and writing about them.