Setelah lebih dari dua dekade menjadi salah satu platform komunikasi paling populer di dunia, Microsoft telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan Skype pada tanggal 5 Mei 2025. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mengalihkan fokus mereka ke Microsoft Teams, platform komunikasi dan kolaborasi utama mereka.
Sejarah Singkat Skype
Skype pertama kali diluncurkan pada tahun 2003 oleh sebuah startup perangkat lunak yang berbasis di Luksemburg. Dalam dekade pertama, Skype mengalami pertumbuhan yang pesat, mencapai 560 juta akun terdaftar dan 124 juta pengguna aktif bulanan pada tahun 2010. Pada tahun 2011, Microsoft mengakuisisi Skype dengan nilai $8,5 miliar, menjadikannya akuisisi terbesar perusahaan tersebut pada saat itu.
Alasan Penghentian Skype
Microsoft telah memutuskan untuk menghentikan Skype karena mereka ingin memprioritaskan produk komunikasi yang lebih populer, yaitu Microsoft Teams. Teams, yang diluncurkan pada tahun 2017, telah menjadi alternatif yang kuat untuk Slack dan telah mencapai 320 juta pengguna aktif bulanan pada tahun 2023, sekitar sepuluh kali lipat jumlah pengguna Skype pada saat itu. Dalam dua tahun terakhir, jumlah menit yang dihabiskan dalam rapat oleh pengguna Teams telah meningkat empat kali lipat, mencerminkan nilai yang diberikan Teams dalam komunikasi dan kolaborasi sehari-hari.
Proses Penghentian Skype
Microsoft secara diam-diam mulai menghentikan Skype pada akhir tahun lalu. Pada bulan Desember, pengguna mulai menyadari bahwa perusahaan telah berhenti menjual nomor telepon Skype dan Kredit Skype, alat untuk menelepon perangkat seluler dan telepon rumah. Awal pekan ini, Microsoft merilis versi pratinjau dari pembaruan Skype yang akan datang dengan pemberitahuan yang menyatakan “Mulai bulan Mei, Skype tidak akan lagi tersedia”.
Migrasi ke Microsoft Teams
Microsoft telah merinci bahwa mereka akan menyinkronkan akun Skype ke Teams. Awalnya, Microsoft akan memungkinkan sejumlah pengguna terbatas untuk masuk ke Teams menggunakan kredensial akun Skype mereka. Rencana ini akan diperluas ke seluruh basis pengguna Skype dalam beberapa hari mendatang. Data akun seperti obrolan dan kontak akan secara otomatis disinkronkan ke Teams. Pengguna yang tidak ingin beralih memiliki akses ke alat untuk mengunduh data akun mereka. Microsoft berencana untuk menghapus data tersebut pada akhir tahun.
Dampak pada Pengguna Skype
Pengguna Skype yang memiliki akun berbayar akan memiliki akses ke fitur premium hingga langganan mereka berakhir. Namun setelah tanggal 5 Mei, layanan berbayar Skype tidak akan lagi tersedia untuk pengguna baru. Pengguna yang sudah ada akan dapat menggunakan kredit Skype dan paket panggilan mereka hingga periode perpanjangan berikutnya. Setelah tanggal 5 Mei, pengguna berbayar masih akan memiliki akses ke Skype Dial Pad melalui portal web Skype atau Teams.
Masa Depan Microsoft Teams
Microsoft telah mendorong Teams sebagai platform komunikasi utama mereka sejak peluncurannya pada tahun 2017. Meskipun Skype tetap menjadi pilihan populer, Teams mendapatkan perhatian lebih, terutama selama pandemi Covid-19, ketika bisnis dan individu mencari solusi komunikasi yang lebih terintegrasi. Langkah untuk menghentikan Skype menegaskan fokus strategis Microsoft untuk mengkonsolidasikan alat komunikasi mereka di bawah satu platform yang terpadu.
Kesimpulan
Penghentian Skype menandai akhir dari sebuah era dalam dunia komunikasi digital. Meskipun keputusan ini mungkin sulit diterima oleh beberapa pengguna setia, Microsoft yakin bahwa Teams menawarkan alternatif yang lebih canggih dan siap untuk masa depan. Dengan fitur-fitur tambahan seperti manajemen kalender dan interaksi berbasis komunitas, Teams diharapkan dapat memenuhi kebutuhan komunikasi dan kolaborasi pengguna dengan lebih baik.
Semoga artikel ini memberikan gambaran yang jelas tentang penghentian Skype dan dampaknya bagi pengguna. Jika Kamu memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pendapat, jangan ragu untuk menghubungi saya!
