Kamu mungkin pernah melihat beberapa rumah yang memiliki penangkal petir di atas bubungannya. Apa sebenarnya tujuan dan manfaat dari alat ini? Apakah semua rumah perlu memasangnya? Bagaimana cara kerja dan cara memilih penangkal petir yang tepat? Simak ulasan berikut untuk mengetahui jawabannya.
Penangkal petir adalah alat yang berfungsi untuk mengalihkan sambaran petir ke tanah sehingga tidak merusak bangunan atau peralatan listrik di dalamnya. Penangkal petir biasanya terdiri dari tiga bagian utama, yaitu ujung penerima, kabel penghantar, dan ujung pembumian. Ujung penerima adalah bagian yang berbentuk lancip dan terbuat dari logam yang dipasang di atas bubungan rumah. Kabel penghantar adalah kabel yang menghubungkan ujung penerima dengan ujung pembumian. Ujung pembumian adalah bagian yang terhubung dengan tanah atau benda logam lain yang dapat menyalurkan arus listrik.
Tujuan Memasang Penangkal Petir
Tujuan memasang penangkal petir pada bubungan rumah adalah untuk mengalihkan arus listrik yang dihasilkan oleh petir ke tanah, sehingga tidak merusak rumah atau menyebabkan kebakaran. Selain itu, penangkal petir juga dapat mengurangi risiko terkena sengatan listrik bagi penghuni rumah yang berada di dalamnya saat terjadi petir.
Memasang penangkal petir pada bubungan rumah adalah langkah penting untuk mencegah kerugian akibat sambaran petir. Akan tetapi penangkal petir tidak dapat menjamin 100% perlindungan dari petir, karena ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemungkinan terjadinya sambaran, seperti cuaca, lokasi, dan kondisi bangunan. Oleh karena itu, selain memasang penangkal petir, penghuni rumah juga harus melakukan tindakan pencegahan lain, seperti tidak menggunakan peralatan elektronik saat hujan lebat, tidak berada di dekat jendela atau pintu, dan tidak menyentuh benda-benda logam.
Manfaat Memasang Penangkal Petir
Manfaat dari memasang penangkal petir adalah untuk mengurangi risiko kerugian akibat sambaran petir. Dengan adanya penangkal petir, arus listrik dari sambaran petir akan dialihkan ke tanah dan tidak masuk ke dalam rumah. Hal ini dapat mencegah terjadinya kebakaran, korsleting, atau ledakan yang dapat merugikan harta benda maupun jiwa. Selain itu, penangkal petir juga dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi penghuni rumah saat musim hujan.
Namun tidak semua rumah perlu memasang penangkal petir. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memasang penangkal petir, seperti lokasi, tinggi, luas, dan jenis bangunan. Secara umum, rumah-rumah yang berada di daerah dataran tinggi, dekat dengan gunung berapi, atau sering dilanda petir lebih disarankan untuk memasang penangkal petir. Begitu juga dengan rumah-rumah yang memiliki tinggi lebih dari 10 meter, luas lebih dari 100 meter persegi, atau terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu atau bambu.
Jenis Penangkal Petir Pada Bubungan Rumah
Jenis penangkal petir pada bubungan rumah ada beberapa macam, antara lain:
Penangkal petir konvensional
Jenis penangkal petir yang menggunakan batang logam sebagai ujung penerima sambaran petir. Batang logam ini dipasang di atas bubungan rumah dan dihubungkan dengan kabel penghantar ke tanah. Kelebihan dari jenis penangkal petir ini adalah mudah dipasang dan murah. Tetapi kekurangannya adalah jangkauan perlindungannya terbatas dan tidak efektif untuk bangunan tinggi.
Penangkal petir elektrostatik
Jenis penangkal petir yang menggunakan prinsip induksi elektrostatik untuk menarik sambaran petir. Penangkal petir ini berbentuk seperti bola atau kerucut yang dipasang di atas bubungan rumah dan dihubungkan dengan kabel penghantar ke tanah. Kelebihan dari jenis penangkal petir ini adalah jangkauan perlindungannya lebih luas dan efektif untuk bangunan tinggi. Kekurangannya adalah lebih mahal dan sulit dipasang.
Cara Memilih Penangkal Petir
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih penangkal petir, antara lain:
Jenis penangkal petir
Ada dua jenis penangkal petir yang umum digunakan, yaitu konvensional dan elektrostatik. Penangkal petir konvensional berbentuk batang logam yang dipasang vertikal pada bubungan rumah. Penangkal petir ini bekerja dengan menarik sambaran petir dan mengalirkannya ke tanah melalui kabel penghantar. Penangkal petir elektrostatik berbentuk bola atau kerucut yang dipasang horizontal pada bubungan rumah. Penangkal petir ini bekerja dengan menghasilkan medan elektrostatik yang dapat menghalau sambaran petir dari rumah.
Jarak penangkal petir
Jarak penangkal petir adalah jarak antara penangkal petir dan titik tertinggi lainnya di sekitar rumah, seperti pohon, tiang listrik, atau bangunan lain. Jarak penangkal petir harus lebih besar dari radius perlindungan penangkal petir, yaitu jarak maksimal yang dapat dilindungi oleh penangkal petir dari sambaran petir. Radius perlindungan penangkal petir tergantung pada tinggi dan jenis penangkal petir. Semakin tinggi dan semakin baik jenis penangkal petir, semakin besar radius perlindungannya.
Kualitas penangkal petir
Kualitas penangkal petir menentukan seberapa baik penangkal petir dapat melindungi rumah dari sambaran petir. Kualitas penangkal petir dipengaruhi oleh bahan, bentuk, ukuran, dan pemasangan penangkal petir. Bahan penangkal petir harus tahan karat, tahan panas, dan memiliki konduktivitas listrik yang tinggi. Bentuk dan ukuran penangkal petir harus sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh lembaga terkait, seperti SNI atau NFPA. Pemasangan penangkal petir harus dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman dan bersertifikat.
Harga penangkal petir
Harga penangkal petir bervariasi tergantung pada jenis, kualitas, dan jumlah penangkal petir yang dibutuhkan. Harga penangkal petir juga dipengaruhi oleh biaya pemasangan dan perawatan. Sebaiknya memilih penangkal petir yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan, tetapi tidak mengorbankan kualitas dan keamanan.
Demikianlah artikel tentang apakah tujuan memasang penangkal petir pada bubungan rumah dan cara memilihnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantumu dalam mengambil keputusan. Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan dan kenyamananmu dan keluarga di rumah.
