Consumer Electronics Show (CES) 2025 telah berakhir, dan seperti biasa, acara ini menampilkan berbagai inovasi teknologi terbaru dari seluruh dunia. Namun tidak semua produk yang dipamerkan berhasil mengesankan para pengunjung. Beberapa di antaranya bahkan dianggap sebagai produk terburuk dan teraneh yang pernah ada.
Consumer Electronics Show (CES) 2025
Consumer Electronics Show (CES) adalah pameran teknologi tahunan yang diadakan di Las Vegas, Amerika Serikat. Acara ini merupakan salah satu pameran teknologi terbesar di dunia, yang menampilkan berbagai inovasi terbaru dari berbagai perusahaan teknologi terkemuka. CES 2025 menampilkan berbagai produk dan teknologi terbaru, mulai dari perangkat elektronik konsumen, perangkat lunak, hingga solusi teknologi canggih.
Pada CES 2025, berbagai perusahaan teknologi berlomba-lomba untuk memamerkan produk dan inovasi terbaru mereka. Acara ini menjadi ajang bagi perusahaan untuk memperkenalkan produk-produk baru mereka kepada publik dan mendapatkan umpan balik dari para pengunjung. Selain itu, CES juga menjadi tempat bagi para profesional industri untuk bertemu, berdiskusi, dan menjalin kerja sama.
Produk Terburuk dan Teraneh di CES 2025
Diantara produk yang berhasil mengesankan para pengunjung, beberapa dianggap sebagai produk terburuk dan teraneh. Berikut ini adalah daftar produk terburuk dan teraneh di CES 2025:
1. Mudra Link Band
Mudra Link Band adalah gelang pintar yang memungkinkan pengguna mengontrol perangkat Android, macOS, dan Windows menggunakan pikiran mereka. Meskipun terdengar futuristik, banyak yang merasa bahwa teknologi ini terlalu aneh dan tidak praktis untuk digunakan sehari-hari. Selain itu, harga yang cukup mahal, yaitu $199, membuat banyak orang ragu untuk membelinya.
2. Kirin Electric Salt Spoon
Kirin Electric Salt Spoon adalah sendok listrik yang menggunakan arus listrik lemah untuk membuat makanan terasa lebih asin. Produk ini ditujukan untuk orang yang ingin mengurangi konsumsi garam tetapi tetap ingin merasakan rasa asin. Namun banyak yang merasa bahwa konsep ini terlalu aneh dan tidak nyaman untuk digunakan.
3. Nékojita FuFu
Nékojita FuFu adalah robot kucing kecil yang dapat dipasang pada cangkir atau mangkuk untuk meniup udara dan mendinginkan kopi atau sup. Meskipun terlihat lucu, banyak yang merasa bahwa produk ini tidak praktis dan hanya merupakan gimmick yang tidak diperlukan.
4. Nitro Blaze 11
Nitro Blaze 11 adalah konsol game genggam yang sangat besar dengan layar 10,95 inci. Meskipun menawarkan pengalaman bermain game yang imersif, ukurannya yang besar dan berat membuatnya tidak nyaman untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama. Banyak yang merasa bahwa produk ini terlalu besar untuk dianggap sebagai konsol genggam.
5. ThinkBook Plus Gen 6 Rollable
ThinkBook Plus Gen 6 Rollable adalah laptop dengan layar yang dapat digulung menjadi lebih besar. Meskipun konsep ini menarik, banyak yang merasa bahwa produk ini terlalu rumit dan rentan terhadap kerusakan. Selain itu, harga yang tinggi membuat banyak orang ragu untuk membelinya.
6. Spicerr AI-Powered Spice Dispenser
Spicerr adalah dispenser bumbu yang didukung oleh kecerdasan buatan. Produk ini dirancang untuk membantu pengguna menambahkan bumbu dengan tepat sesuai dengan resep. Namun banyak yang merasa bahwa produk ini terlalu berlebihan dan tidak diperlukan, mengingat menambahkan bumbu secara manual sudah cukup mudah.
7. Swippitt Battery Hub
Swippitt Battery Hub adalah mesin yang memungkinkan pengguna mengganti baterai dengan cepat menggunakan casing khusus. Meskipun terdengar praktis, harga yang sangat mahal, yaitu lebih dari $500, membuat banyak orang ragu untuk membelinya. Selain itu, banyak yang merasa bahwa produk ini tidak terlalu diperlukan.
8. TCL 60 XE Nxtpaper
TCL 60 XE Nxtpaper adalah ponsel pintar yang dapat beralih dari layar berwarna penuh ke layar monokrom e-ink dengan sekali tekan tombol. Meskipun fitur ini menarik, banyak yang merasa bahwa produk ini terlalu aneh dan tidak praktis untuk digunakan sehari-hari.
9. Aria Robot ‘Companion’
Aria adalah robot pendamping yang dirancang untuk memberikan teman bagi pengguna yang kesepian. Meskipun konsep ini menarik, banyak yang merasa bahwa produk ini terlalu aneh dan tidak praktis. Selain itu, banyak yang merasa bahwa memiliki robot sebagai teman tidak akan menggantikan interaksi manusia yang sebenarnya.
10. Chamelo Color-Changing Glasses
Chamelo adalah kacamata pintar yang dapat mengubah warna dengan sekali ketukan. Meskipun fitur ini menarik, harga yang sangat mahal membuat banyak orang ragu untuk membelinya. Selain itu, banyak yang merasa bahwa produk ini terlalu aneh dan tidak diperlukan.
Kesimpulan
CES 2025 menampilkan berbagai inovasi teknologi terbaru, tetapi tidak semua produk berhasil mengesankan. Beberapa produk dianggap terlalu aneh, tidak praktis, atau terlalu mahal untuk digunakan sehari-hari. Meskipun demikian, acara ini tetap menjadi ajang yang menarik untuk melihat berbagai inovasi teknologi yang mungkin akan menjadi tren di masa depan.