Apple baru-baru ini memperbarui daftar perangkat ‘vintage’ mereka, menambahkan beberapa model MacBook dan iPad yang populer. Langkah ini menandai perubahan penting bagi pengguna perangkat Apple yang lebih lama. Artikel ini akan membahas perangkat apa saja yang masuk dalam daftar ‘vintage’, apa artinya bagi pengguna, dan bagaimana hal ini mempengaruhi dukungan dan perbaikan perangkat.
Apa Itu Perangkat ‘Vintage’?
Apple mengkategorikan perangkat sebagai ‘vintage’ jika lebih dari lima tahun telah berlalu sejak perangkat tersebut terakhir kali didistribusikan untuk dijual. Perangkat yang masuk dalam kategori ini masih bisa mendapatkan perbaikan di Apple Store dan Penyedia Layanan Resmi Apple, tetapi hanya jika suku cadang masih tersedia.
Daftar Perangkat yang Masuk Kategori ‘Vintage’
Berikut adalah beberapa model MacBook dan iPad yang baru saja ditambahkan ke daftar ‘vintage’ oleh Apple:
- MacBook Air (Retina, 13-inch, 2018)
- MacBook Pro (13-inch, 2017, 2 Thunderbolt 3 Ports)
- MacBook Pro (13-inch, 2018, 4 Thunderbolt 3 Ports)
- iPad Pro (9.7-inch, Wi-Fi)
- iPad Pro (9.7-inch, Wi-Fi + Cellular)
Dampak bagi Pengguna
Masuknya perangkat ke dalam daftar ‘vintage’ berarti bahwa pengguna mungkin akan menghadapi tantangan dalam mendapatkan perbaikan dan dukungan untuk perangkat mereka. Meskipun Apple dan penyedia layanan resmi masih dapat menawarkan perbaikan, ketersediaan suku cadang bisa menjadi masalah. Ini berarti bahwa jika perangkatmu mengalami kerusakan, mungkin akan lebih sulit untuk memperbaikinya.
Mengapa Apple Melakukan Ini?
Apple secara rutin memperbarui daftar perangkat ‘vintage’ dan ‘obsolete’ mereka untuk mengelola dukungan dan sumber daya mereka dengan lebih baik. Dengan mengkategorikan perangkat yang lebih tua sebagai ‘vintage’, Apple dapat fokus pada dukungan untuk perangkat yang lebih baru dan memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya yang cukup untuk mendukung teknologi terbaru.
Perangkat yang Dikategorikan Sebagai ‘Obsolete’
Perangkat yang dikategorikan sebagai ‘obsolete’ oleh Apple adalah perangkat yang sudah tidak didukung lagi untuk perbaikan atau layanan di Apple Store dan Penyedia Layanan Resmi Apple. Ini biasanya terjadi ketika lebih dari tujuh tahun telah berlalu sejak perangkat tersebut terakhir kali dijual.
Berbeda dengan perangkat ‘vintage’ yang masih bisa diperbaiki jika suku cadangnya tersedia, perangkat ‘obsolete’ tidak lagi mendapatkan dukungan perbaikan atau layanan dari Apple sama sekali.
Apa yang Harus Dilakukan Pengguna?
Jika Kamu memiliki salah satu perangkat yang baru saja masuk dalam daftar ‘vintage’, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
- Periksa Ketersediaan Suku Cadang: Sebelum membawa perangkatmu untuk diperbaiki, pastikan untuk memeriksa ketersediaan suku cadang di Apple Store atau penyedia layanan resmi.
- Pertimbangkan Upgrade: Jika perangkatmu sering mengalami masalah, mungkin ini saat yang tepat untuk mempertimbangkan upgrade ke model yang lebih baru.
- Backup Data: Selalu pastikan untuk melakukan backup data secara rutin untuk menghindari kehilangan data penting jika perangkatmu mengalami kerusakan.
Keuntungan dan Kerugian Memiliki Perangkat ‘Vintage’
Keuntungan
- Harga Lebih Terjangkau
- Kualitas yang Masih Baik
- Desain Klasik
- Kompatibilitas dengan Aksesori Lama
Kerugian
- Dukungan Perangkat Lunak Terbatas
- Ketersediaan Suku Cadang
- Performa yang Menurun
- Tidak Mendukung Teknologi Terbaru
- Nilai Jual Kembali Rendah
Memiliki perangkat ‘vintage’ dari Apple memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri. Meskipun perangkat ini mungkin tidak mendapatkan dukungan perangkat lunak terbaru dan ketersediaan suku cadang bisa menjadi masalah, mereka masih bisa menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang mencari perangkat berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan perawatan yang baik, perangkat ‘vintage’ Apple masih bisa berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kesimpulan
Memahami perubahan dalam daftar perangkat ‘vintage’ Apple dapat membantu pengguna membuat keputusan yang lebih baik tentang perawatan dan perbaikan perangkat mereka. Meskipun perangkat yang lebih tua mungkin masih berfungsi dengan baik, penting untuk menyadari bahwa dukungan dan perbaikan mungkin menjadi lebih sulit seiring berjalannya waktu. Dengan informasi ini, pengguna dapat lebih siap menghadapi tantangan yang mungkin muncul dan membuat keputusan yang tepat untuk kebutuhan teknologi mereka.
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan informasi yang Kamu butuhkan. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya!