Dunia perfilman kembali dikejutkan dengan pencapaian luar biasa dari salah satu film animasi terbaru, “Inside Out 2”. Film ini berhasil mencatatkan diri sebagai film animasi dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh “Frozen II” dan “Barbie”. Dengan pendapatan global yang mencapai $1.46 miliar, “Inside Out 2” tidak hanya menjadi buah bibir di kalangan penikmat film, tetapi juga menjadi topik hangat di berbagai media dan platform diskusi.
Film Rilisan Pixar Animation Studios
Film yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios ini merupakan sekuel dari “Inside Out” yang dirilis pada tahun 2015. Jika pada film pertamanya kita diajak untuk mengintip berbagai emosi yang ada di dalam pikiran Riley yang masih anak-anak, maka pada sekuelnya ini kita akan melihat bagaimana Riley yang kini telah beranjak remaja menghadapi tantangan baru dengan emosi-emosi yang lebih kompleks.
Membawa Ke Dalam Dunia Penuh Warna
“Inside Out 2” membawa kita kembali ke dalam dunia yang penuh warna dengan karakter-karakter emosi yang telah kita kenal sebelumnya seperti Joy, Sadness, Disgust, Anger, dan Fear. Namun tidak hanya itu, film ini juga memperkenalkan emosi-emosi baru yang muncul seiring dengan pertumbuhan Riley. Karakter-karakter baru seperti Anxiety, Envy, dan Embarrassment hadir memberikan dinamika baru dan menarik untuk diikuti.
Pemeran Film Inside Out 2
Keberhasilan “Inside Out 2” tidak lepas dari cerita yang ditulis dengan cerdas dan penyampaian pesan yang mendalam tentang pentingnya mengenali dan mengelola emosi. Film ini juga dipuji karena animasinya yang berkualitas tinggi dan pengisi suara yang mampu membawa karakter-karakter tersebut hidup. Amy Poehler, Phyllis Smith, Lewis Black, dan kawan-kawan kembali mengisi suara para emosi, sementara Maya Hawke, Ayo Edebiri, dan Paul Walter Hauser menjadi beberapa tambahan baru yang menyegarkan.
Pendapat Akan Terus Bertambah
Secara keseluruhan, Inside Out 2 kini berada di peringkat ke-13 sebagai film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa. Film ini masih memiliki jarak untuk mengejar film-film di puncak daftar tersebut, seperti Avatar ($2,9 miliar) dan Avengers: Endgame ($2,7 miliar).
Dari total pendapatan Inside Out 2, sekitar $601 juta berasal dari Amerika Serikat, sementara $861 juta diperoleh dari negara-negara lain, termasuk $61 juta di Inggris. Film ini memakan biaya produksi sekitar $200 juta, belum termasuk biaya pemasaran. Inside Out 2 mungkin akan terus bertambah pendapatannya dalam beberapa minggu mendatang, terutama karena film ini baru akan tayang di Jepang. Film ini juga berhasil mengungguli film terlaris tahun lalu, Barbie, yang menghasilkan $1,45 miliar.
Namun Inside Out 2 belum berhasil mengalahkan The Lion King versi remake tahun 2019 yang menghasilkan $1,65 miliar (£1,28 miliar). Meskipun secara teknis The Lion King menggunakan animasi komputer, studio mengklasifikasikannya sebagai film live-action sehingga tidak dianggap sebagai film animasi.
Sejarah Baru Dalam Film Animasi
Pencapaian “Inside Out 2” ini tentu saja menjadi sebuah tonggak sejarah baru dalam industri film animasi. Film ini tidak hanya berhasil secara komersial, tetapi juga mendapatkan apresiasi yang tinggi dari kritikus film dan penonton. Hal ini menunjukkan bahwa film animasi memiliki potensi yang besar untuk tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh hati dan memberikan pelajaran berharga bagi semua usia.
Pendapatan yang fantastis ini juga membuktikan bahwa cerita yang baik dan eksekusi yang matang dapat menarik minat penonton dari berbagai latar belakang dan usia. “Inside Out 2” berhasil menarik keluarga, remaja, bahkan orang dewasa untuk datang ke bioskop dan menikmati petualangan emosi yang unik dan mengesankan.
Bukti Kebangkitan Pixar
Kesuksesan ini juga menjadi bukti kebangkitan Pixar setelah beberapa tahun sebelumnya mengalami penurunan. Dengan strategi yang tepat dan kreativitas yang tidak pernah padam, Pixar kembali menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu studio animasi terdepan di dunia.
Kesimpulan
“Inside Out 2” bukan hanya sebuah film, tetapi juga sebuah fenomena yang menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi industri film secara global. Film ini telah menetapkan standar baru dan meninggalkan jejak yang akan dikenang untuk waktu yang lama.
Sebagai penutup, “Inside Out 2” adalah bukti nyata dari kekuatan cerita yang mampu menyentuh hati dan menggerakkan emosi. Film ini adalah perayaan dari kreativitas, imajinasi, dan kecerdasan emosional yang dapat menghubungkan kita semua, tidak peduli usia atau latar belakang. Mari kita tunggu dan lihat, apakah akan ada film animasi lain yang mampu melampaui pencapaian “Inside Out 2” di masa yang akan datang.