Kalimantan merupakan pulau terbesar ketiga di dunia yang memiliki kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Salah satu hewan endemik yang hanya bisa ditemukan di pulau ini adalah bekantan, primata berhidung panjang yang hidup di sepanjang sungai-sungai besar. Bekantan termasuk dalam keluarga kera besar (Cercopithecidae) yang memiliki ciri khas berupa hidung panjang dan merah pada jantan, serta hidung pendek dan coklat pada betina. Bekantan juga memiliki rambut berwarna abu-abu kecoklatan, ekor panjang, dan kantong pipi untuk menyimpan makanan.
Bekantan adalah hewan herbivora yang memakan daun, buah, bunga, dan tunas dari berbagai jenis pohon. Mereka biasanya hidup dalam kelompok besar yang terdiri dari 10-30 individu, dengan satu jantan dominan dan beberapa betina serta anak-anaknya. Bekantan aktif pada siang hari dan tidur di atas pohon pada malam hari. Mereka berkomunikasi dengan menggunakan suara, gerakan tubuh, dan ekspresi wajah.
Cara Melindungi Habitat Bekantan
Salah satu hewan endemik yang hidup di Indonesia adalah bekantan. Bekantan adalah jenis monyet berhidung panjang yang tinggal di hutan mangrove dan rawa-rawa. Sayangnya, habitat bekantan semakin terancam oleh perusakan hutan, perburuan liar, dan perubahan iklim. Untuk melindungi habitat bekantan, kita perlu melakukan beberapa hal berikut:
Menanam pohon mangrove
Pohon mangrove berfungsi sebagai tempat tinggal, mencari makan, dan berlindung bagi bekantan. Selain itu, dengan menjaga keseimbangan ekosistem hutan bakau juga membantu mencegah erosi tanah, mengurangi dampak gelombang laut, dan menyerap karbon dioksida.
Menghentikan kegiatan pembalakan liar
Kegiatan ini merusak habitat bekantan dan mengurangi sumber pakan mereka. Akibatnya, bekantan terpaksa mencari tempat baru yang lebih aman dan subur, atau bahkan mati kelaparan.
Melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar
Masyarakat sekitar harus menyadari bahwa bekantan adalah hewan yang dilindungi oleh undang-undang dan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan lingkungan. Masyarakat sekitar juga harus menghindari perilaku yang dapat mengganggu atau membahayakan bekantan, seperti memelihara, menjual, atau memburu mereka.
Mendukung lembaga yang bergerak di bidang konservasi bekantan
Kita bisa memberikan sumbangan, relawan, atau partisipasi dalam program-program yang mereka lakukan, seperti penelitian, pemantauan, penyelamatan, atau rehabilitasi bekantan.
Melaporkan kepada pihak berwenang
Melapor kepada pihak berwenang jika mengetahui adanya tindakan ilegal terhadap bekantan, seperti perburuan, perdagangan, atau penyiksaan. Kita bisa menghubungi nomor darurat BKSDA, polisi hutan, atau organisasi konservasi terkait.
Melakukan penelitian dan pemantauan secara berkala
Penelitian dan pemantauan ini dapat membantu kita mengetahui kondisi terkini dari bekantan dan habitatnya, serta mengidentifikasi ancaman atau masalah yang dihadapi oleh mereka. Dengan begitu, kita dapat merumuskan strategi dan solusi yang tepat untuk melindungi bekantan dan habitatnya.
Manfaat Bekantan Bagi Lingkungan
Bekantan memiliki peran penting bagi keseimbangan ekosistem dan lingkungan di Kalimantan. Berikut adalah beberapa manfaat hewan bekantan bagi lingkungan:
Bekantan membantu mempertahankan keanekaragaman hayati di hutan Kalimantan
Mereka adalah pemakan buah yang berperan sebagai agen penyebar biji-bijian. Ketika mereka makan buah-buahan, mereka juga menelan biji-bijian yang ada di dalamnya. Ketika bekantan buang air besar, biji-bijian ini menyebar ke berbagai tempat di hutan, membantu pohon-pohon baru tumbuh dan memperkaya ekosistem.
Bekantan juga membantu regenerasi hutan Kalimantan
Biji-bijian yang mereka sebarkan menjadi bibit-bibit baru yang kemudian tumbuh menjadi pohon-pohon dewasa. Ini sangat penting dalam mempertahankan keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem di hutan Kalimantan.
Bekantan juga membantu mengontrol populasi tanaman invasif
Tanaman invasif adalah spesies tumbuhan yang dapat merusak ekosistem asli. Bekantan adalah pemakan buah yang selektif, mereka hanya memilih makan buah-buahan tertentu. Dengan mengonsumsi buah-buahan ini, bekantan membantu mengurangi penyebaran tanaman invasif dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa bekantan adalah hewan khas Kalimantan yang memiliki banyak manfaat bagi lingkungan. Oleh karena itu, kita harus menjaga keberadaan dan kesejahteraan hewan-hewan ini dengan cara melindungi habitatnya, menghentikan perburuan dan perdagangan ilegal, serta meningkatkan edukasi dan konservasi kepada masyarakat. Dengan demikian, kita bisa ikut berkontribusi dalam melestarikan warisan alam yang sangat berharga ini.