Cheetah adalah salah satu hewan tercepat di dunia. Hewan ini bisa berlari hingga 120 km/jam dalam waktu singkat. Cheetah biasanya berburu mangsa yang berukuran kecil atau sedang, seperti kijang, gazel, atau kelinci. Cheetah mematikan mangsa dengan mencekik lehernya sampai tidak bisa bernapas.
Lalu, bagaimana dengan manusia? Apakah cheetah menyerang manusia? Jawabannya adalah jarang sekali. Cheetah bukanlah hewan yang agresif atau buas seperti harimau atau singa. Cheetah lebih takut dan malu daripada manusia. Cheetah juga tidak suka berkelahi dengan hewan lain yang lebih besar atau kuat darinya.
Cheetah hanya akan menyerang manusia jika merasa terancam, terpojok, atau melindungi anaknya. Jika ada manusia yang mendekat ke habitatnya, cheetah biasanya akan menghindar atau lari. Cheetah tidak mau mengambil risiko cedera yang bisa mengganggu kemampuan berburunya.
Namun bukan berarti cheetah tidak berbahaya sama sekali. Cheetah masih merupakan hewan liar yang punya insting predator. Jika cheetah lapar dan tidak ada mangsa lain, cheetah bisa saja mencoba menyerang manusia yang lemah atau tidak waspada. Cheetah juga bisa melukai manusia jika disentuh atau diganggu.
Tips Untuk Membantu Selamat Dari Serangan Cheetah
Lalu, apa yang harus kita lakukan jika diserang cheetah? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantu kita selamat dari serangan cheetah:
Jangan panik
Panik akan membuat kita kehilangan akal sehat dan membuat gerakan yang salah. Tetap tenang dan berpikir cepat.
Jangan lari
Lari akan membuat kita menjadi target yang mudah bagi cheetah. Cheetah akan mengira kita adalah mangsa yang lezat. Selain itu, kita tidak akan bisa mengalahkan kecepatan cheetah.
Jangan berpaling
Berpaling akan membuat kita tidak bisa melihat gerakan cheetah. Cheetah akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerang dari belakang. Tetap hadapi cheetah dan perhatikan gerakannya.
Buat diri kita terlihat besar dan berisik
Angkat tangan dan kaki kita, berteriak, atau bunyikan benda-benda yang ada di sekitar kita. Tujuannya adalah untuk menakut-nakuti cheetah dan membuatnya mundur. Tunjukkan bahwa kita bukan mangsa yang mudah.
Gunakan benda apapun sebagai senjata
Jika ada benda-benda yang bisa digunakan sebagai senjata, seperti batu, tongkat, pisau, atau payung, gunakanlah untuk melawan cheetah. Lempar atau pukul cheetah dengan benda tersebut. Arahkan ke bagian-bagian yang sensitif, seperti mata, hidung, atau telinga.
Jika terpaksa bertarung, lindungi bagian vital kita
Jika cheetah berhasil mendekat dan menyerang kita, lindungi bagian vital kita, seperti leher, dada, atau perut. Gunakan tangan dan kaki kita untuk menahan gigitan atau cakaran cheetah. Jangan biarkan cheetah menguasai kita.
Carilah bantuan secepatnya
Jika ada orang lain di sekitar kita, mintalah bantuan mereka. Jika tidak ada, carilah tempat perlindungan yang tinggi atau kuat, seperti pohon, mobil, atau rumah. Hubungi pihak berwenang jika perlu.
Kita harus tetap berhati-hati jika bertemu dengan cheetah di alam liar. Jangan mencoba menyentuh, mengelus, atau memberi makan cheetah. Jaga jarak yang aman dan hindari gerakan mendadak yang bisa mengejutkan cheetah. Jika cheetah menunjukkan tanda-tanda agresif, seperti mengaum, mendesis, atau mengejar, segera cari tempat perlindungan yang tinggi atau kuat.
Ancaman yang Bisa Membahayakan Kelangsungan Hidup Cheetah
Cheetah juga menghadapi banyak ancaman yang bisa membahayakan kelangsungan hidupnya. Beberapa ancaman tersebut antara lain adalah:
Kehilangan habitat
Cheetah hidup di padang rumput luas di Afrika dan sebagian Asia. Namun habitat mereka semakin berkurang karena perluasan pertanian, perkebunan, dan pemukiman manusia. Akibatnya, cheetah menjadi kehabisan ruang dan kehabisan mangsa.
Perburuan liar
Cheetah sering diburu oleh manusia karena kulitnya yang indah, dagingnya yang lezat, atau untuk dijadikan hewan peliharaan. Selain itu, cheetah juga diburu oleh peternak yang menganggap cheetah sebagai ancaman bagi ternak mereka.
Persaingan dengan predator lain
Cheetah harus bersaing dengan predator lain seperti singa, macan tutul, atau hyena untuk mendapatkan mangsa. Cheetah juga sering menjadi korban serangan predator lain yang lebih besar atau kuat darinya.
Penyakit dan penyakit bawaan
Cheetah rentan terhadap penyakit seperti rabies, distemper, atau tuberkulosis yang bisa ditularkan oleh hewan lain atau manusia. Selain itu, cheetah juga memiliki keragaman genetik yang rendah karena perkawinan sedarah. Hal ini membuat cheetah mudah menderita penyakit bawaan seperti kemandulan atau kelainan bawaan.
Langkah Untuk Melindungi Cheetah dari Kepunahan
Kita juga perlu melakukan langkah-langkah untuk melindungi cheetah dari kepunahan. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa kita lakukan:
Menjaga habitat cheetah
Kita bisa mendukung upaya konservasi habitat cheetah dengan tidak merusak atau mengubah padang rumput menjadi lahan pertanian, perkebunan, atau pemukiman. Kita juga bisa membantu menanam pohon atau tanaman yang bermanfaat bagi cheetah dan mangsanya.
Menghentikan perburuan liar
Kita bisa melaporkan atau menghindari aktivitas perburuan liar terhadap cheetah. Kita juga bisa mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan dampak perburuan liar bagi keanekaragaman hayati. Kita juga bisa menolak untuk membeli atau memelihara cheetah sebagai hewan peliharaan.
Meningkatkan kerjasama dengan peternak dan masyarakat lokal
Kita bisa membantu peternak dan masyarakat lokal untuk hidup berdampingan dengan cheetah tanpa saling merugikan. Kita bisa memberikan bantuan berupa alat-alat perlindungan ternak, program vaksinasi hewan, atau kompensasi kerugian akibat serangan cheetah.
Mendukung penelitian dan pemulihan populasi cheetah
Kita bisa mendukung penelitian dan pemulihan populasi cheetah dengan menyumbang dana atau sukarela untuk organisasi-organisasi yang bergerak di bidang konservasi cheetah. Kita juga bisa mengikuti program adopsi atau sponsor cheetah yang diselenggarakan oleh organisasi-organisasi tersebut.
Cheetah adalah hewan yang cantik dan menarik. Tetapi cheetah juga perlu dihormati dan dilindungi sebagai bagian dari keanekaragaman hayati. Kita bisa membantu melestarikan cheetah dengan tidak merusak habitatnya, tidak memburunya, dan tidak menjadikannya hewan peliharaan.