Tokyo baru saja dinobatkan sebagai kota terbaik untuk workcation pada 2025 menurut laporan “Work from Anywhere Barometer” oleh International Workplace Group (IWG). Workcation adalah tren di mana pekerja menggabungkan pekerjaan dan liburan, memanfaatkan teknologi untuk tetap produktif sambil menikmati suasana baru. Di antara 40 kota yang dinilai, Tokyo berhasil mengungguli Budapest, Barcelona, hingga Paris berkat kombinasi unik antara infrastruktur modern, keunggulan budaya, dan visa khusus untuk digital nomad.
Apa Itu Workcation?
Workcation atau “working vacation” muncul karena meningkatnya model kerja hybrid, di mana karyawan tak lagi terikat sepenuhnya di kantor. Mereka bisa bekerja dari mana saja, asalkan koneksi internet memadai. Workcation memberi kesempatan untuk:
- Menyegarkan pikiran dengan suasana baru
- Menjaga produktivitas tetap tinggi
- Mengintegrasikan waktu liburan tanpa harus cuti panjang
Di era pasca-pandemi, 78% pekerja menyebut kebijakan “bekerja dari mana saja” sebagai faktor penting dalam memilih pekerjaan baru. Tren ini mendorong kota-kota di seluruh dunia bersaing menyediakan fasilitas terbaik bagi pekerja jarak jauh.
Metodologi Penilaian IWG
IWG menggunakan 12 kriteria untuk menilai 40 kota sebagai destinasi workcation:
- Iklim
- Akomodasi
- Makanan
- Transportasi
- Harga hidup (contoh: harga cappuccino)
- Kecepatan broadband
- Tingkat kebahagiaan penduduk
- Tersedianya ruang kerja fleksibel
- Kualitas budaya
- Visa digital nomad (ketersediaan & harga)
- Akses ke pantai, gunung, atau taman nasional
- Keberlanjutan lingkungan
Dari semua kriteria ini, Tokyo meraih nilai tinggi di hampir semua aspek, menjadikannya pilihan utama pekerja hybrid dan digital nomad.
Kecepatan Internet yang “Eksepsional”
Salah satu alasan utama Tokyo unggul adalah kecepatan broadband yang sangat tinggi. Banyak area perumahan dan kafe di Tokyo menyediakan koneksi 1 Gbps atau lebih. Bagi pekerja jarak jauh, internet stabil dan cepat memastikan:
- Panggilan video tanpa gangguan
- Unggah dan unduh file besar lebih cepat
- Akses cloud dan aplikasi bisnis berjalan lancar
Dengan kecepatan ini, 86% pekerja hybrid merasa ketersediaan ruang kerja fleksibel sangat berpengaruh pada pilihan lokasi workcation mereka.
Transportasi Publik yang Modern dan Luas
Transportasi adalah kunci bagi kenyamanan workcation. Tokyo memiliki sistem kereta, subway, bus, dan taksi yang:
- Tepat waktu hingga hitungan detik
- Mudah dijangkau di hampir setiap sudut kota
- Terintegrasi dengan kartu pintar seperti Suica dan Pasmo
Konektivitas ini memudahkan pekerja berpindah dari satu kantor bersama (coworking space) ke tempat makan, belanja, atau tujuan wisata tanpa stres.
Keamanan dan Kenyamanan Kota
Tokyo termasuk salah satu kota teraman di dunia dengan tingkat kejahatan rendah. Faktor keamanan memberi rasa tenang bagi pekerja yang tinggal sementara. Selain itu, kebersihan jalanan, fasilitas umum, dan layanan darurat yang cepat membuat setiap orang merasa nyaman, baik bekerja malam hari maupun menjelajah kota di akhir pekan.
Kekayaan Budaya dan Kuliner
Tokyo dikenal kaya akan budaya tradisional dan modern. Mulai kuil kuno di Asakusa, taman klasik di Ueno, hingga pusat teknologi di Akihabara. Di bidang kuliner, kota ini menampung ratusan restoran berbintang Michelin sekaligus warung sederhana yang ramah di kantong. Tokyo meraih nilai tertinggi untuk kualitas budaya dan relatif terjangkau untuk biaya makan dibanding kota lain di peringkat atas.
Visa Digital Nomad Baru
Pada April 2024, Jepang meluncurkan visa digital nomad yang memungkinkan pekerja asing dari 51 negara tinggal hingga enam bulan tanpa batasan bisnis lokal. Visa ini juga mencakup pasangan dan anak-anak pemohon. Pada tahun pertama, lebih dari 250 pemegang visa tercatat di Jepang, membantu meningkatkan jumlah pekerja jarak jauh yang memilih Tokyo sebagai base camp mereka.
Akses ke Alam dan Wisata di Sekitar
Meskipun kota metropolitan besar, Tokyo dekat dengan destinasi alam pilihan:
- Gunung Takao dan Fuji terjangkau dengan kereta sehari
- Pantai di Chiba dan Kanagawa bisa dicapai dalam satu jam
- Taman nasional serta hutan bambu di sekitar Kyoto dan Nara juga terhubung lewat Shinkansen
Kondisi ini ideal bagi hybrid worker yang ingin rehat sejenak dari layar laptop tanpa perlu perjalanan panjang.
Dampak Positif pada Produktivitas dan Kesehatan
Hasil riset IWG menunjukkan:
- 87% pekerja hybrid melaporkan produktivitas meningkat saat diberi fleksibilitas lokasi kerja
- 85% merasa tingkat kelelahan (burnout) berkurang
- 87% menyatakan workcation membantu keseimbangan kerja-hidup lebih baik
Tokyo menawarkan kombinasi ideal antara efisiensi kerja dan kesempatan melepaskan penat, sehingga workcation di kota ini benar-benar memenuhi tujuan meningkatkan semangat kerja.
Kesimpulan
Ragam keunggulan Tokyo, mulai internet super cepat, transportasi canggih, keamanan tinggi, budaya kaya, hingga visa digital nomad, menjadikannya kota terbaik untuk workcation pada 2025. Fleksibilitas bekerja sambil liburan tak lagi sekadar mimpi, tetapi kenyataan yang menyenangkan dan produktif. Bagi Kamu yang ingin mencicipi pengalaman bekerja sambil mengeksplorasi budaya unik Jepang, siapkan paspor, visa, dan rencana perjalanan ke Tokyo.
